Perkembangan dan Peran Big Data dalam Sektor Finansial

Dalam era Industri 4.0 teknologi Big Data menjadi salah satu teknologi yang sangat penting diterapkan untuk masa depan. Big Data merupakan konsep mengkategorikan berbagai jenis data dalam skala besar kemudian dianalisis untuk menemukan pola atau tren yang berhubungan dengan interaksi dan perilaku pelanggan. Jumlah data yang semakin meningkat memungkinkan pula besarnya potensi informasi yang tersedia untuk diubah menjadi pengetahuan (knowledge) sehingga dapat mengoptimalkan suatu pengambilan keputusan (wisdom). Pemanfaatan big data sangat memberikan kemudahan dalam proses mengambil keputusan di tengah kondisi yang cepat berubah. 

Beberapa Peran Big Data di Sektor Finansial

Big Data banyak digunakan dalam berbagai sektor, salah satunya pada sektor finansial. Pada sektor finansial seperti perbankan, investasi dan sekuritas memiliki kumpulan data yang besar dan sangat kompleks sehingga perlu dikelola dengan menggunakan Big Data untuk mendapatkan hasil analisis yang lebih akurat agar data yang telah dianalisa memiliki hasil yang berkualitas

1. Peningkatan risiko kredit atau potensi gagal bayar

Penggunaan Big Data dalam aktivitas ini berguna untuk membantu lembaga finansial dalam mengatur aliran keuangan dan menetapkan nilai investasi secara tepat dan cepat. Data riwayat transaksi nasabah sebelumnya dapat membantu lembaga finansial menilai risiko kredit sehingga lembaga dapat memudahkan proses kredit bagi nasabah yang memiliki peluang gagal bayar rendah.  

2. Peningkatan kinerja

Lembaga finansial yang menggunakan Big Data dapat mengukur proses untuk mencapai tujuan perusahaan. Sehingga sangat mudah untuk melihat kinerja yang kurang maksimal dan butuh diperbaiki kedepannya. 

3. Penentuan segmentasi pelanggan 

Lembaga finansial dapat memanfaatkan Big Data berupa data historis pelanggan untuk menentukan segmentasi pelanggan berdasarkan pendapatan, pengeluaran dan risiko kredit. Hal tersebut berguna untuk membedakan kategori pelanggan yang menguntungkan atau tidak dalam proses pemasaran atau penjualan. 

4. Menghindari penipuan

Fraud merupakan suatu kasus serangan siber yang terjadi di finansial. Dalam kasus tersebut, Big Data berperan sebagai tools yang digunakan untuk melacak jumlah transaksi yang tidak biasa dari rekening nasabah. Sehingga dapat dengan cepat mendeteksi dan menindaklanjuti kasus yang terjadi. 

5. Mengetahui Customer Lifetime Value (CLV)

Lembaga finansial dapat memaksimalkan nilai total pendapatan yang diperoleh dari suatu layanan atau produk yang ditawarkan. Penggunaan Big Data dalam hal ini berfokus untuk memperoleh loyalitas pelanggan. 

Hingga saat ini Big Data telah memberikan kontribusi yang baik dan memudahkan berbagai sektor industri, salah satunya pada sektor finansial sehingga performa yang dihasilkan menjadi lebih berkualitas. Sebagai solusi bisnis, Telkom menghadirkan Big Data Platform yang memiliki keunggulan dalam mengelola triliunan data dan dapat menciptakan strategi terbaik yang mendorong hasil demi mewujudkan tujuan bisnis Anda secara optimal dan inovatif. 

Follow Warta Iptek di Google News

Maman Malmsteen

Aktif menulis sejak tahun 1986 di media massa. Menjadi announcer di Radio Fantasy 93,1 FM sejak tahun 1999. Menjadi Blogger sejak tahun 2010. Sekarang aktif sebagai Content Writer untuk beberapa Blog/Website.