iklan space 728x90px

Generac, Genset BBG Penghasil Listrik yang Ramah Lingkungan

WartaIPTEK.com - Coba Anda perhatikan, ada berapa banyak jumlah paralatan elektronik di rumah Anda? Misalnya lampu, televisi, kulkas, AC, pompa air, mesin cuci, dan lainnya. Sekian banyak peralatan itu memerlukan listrik. Hal itu menunjukkan bahwa kebutuhan energi listrik di rumah merupakan sesuatu yang sangat penting.

Bayangkan saja bila listrik di rumah Anda mati dalam satu hari penuh, berapa banyak kerugian yang akan Anda rasakan? Pekerjaan rumah menjadi sulit diselesaikan, mencuci pakaian harus secara manual, sulit melakukan segala sesuatu karena tidak ada lampu, bahkan kebutuhan air pun sulit dipenuhi.

Saat ini memang sudah dikenal alat yang berfungsi sebagai cadangan ketika energi listrik utama, umumnya dari PLN, sedang terputus atau bermasalah, yaitu generator set (genset). Umumnya genset menggunakan bakar solar untuk menjadi pembangkit tenaga listrik ketika padam. Namun seiring perkembangannya, sekarang mulai dikenal generator yang menggunakan bahan bakar gas. Contohnya adalah Generac, genset buatan USA yang dapat menggunakan bahan bakar gas (BBG) maupun gas alam.

Irit dan Ramah Lingkungan
Jika dibandingkan generator berbahan bakar minyak (BBM), tentunya genset BBG ini lebih ramah lingkungan, karena pada dasarnya BBG memiliki emisi gas pembuangan yang lebih bersih dibandingkan BBM. Dengan menggunakan generator BBG seperti ini, kita pun telah turut menjaga kelestarian lingkungan.

Selain itu, generator BBG memiliki suara mesin yang halus dan minim getaran. Berbeda dengan genset pada umumnya yang bermesin diesel dan berbahan bakar solar, yang biasanya memiliki suara yang keras ketika dinyalakan. Getarannya genset biasa juga lebih kasar. Jika listrik padam ketika malam hari, suara genset dapat mengganggu tidur Anda dan keluarga.

Karena menggunakan BBG, genset ini terasa lebih irit biaya bahan bakar. Untuk mengeluarkan daya sebesar 7,5 kVA selama 1 jam hanya diperlukan kurang lebih 3,2 kg gas LPG. Di saat terjadi kenaikan harga BBM, BBG merupakan bahan bakar altematif yang cukup baik. Genset pun lebih mudah dijaga kebersihannya karena tidak seperti BBM yang mungkin tercecer dan membuat kotor ketika mengisi bahan bakar.

Produk yang ditawarkan Generac memiliki beberapa varian, mulai dari 8 kVA (kilo volt ampere), l0 kVA, 13 kVA, dan hingga 250 kVA. Angka tersebut merupakan spesifikasi total  daya maksimum yang dapat dikeluarkan oleh genset tersebut. Harga yang ditawarkan pun beragam, mulai dari sekitar Rp 55 Juta- Rp l,5 Milyar, tergantung besar kemampuan daya yang dapat dihasilkan genset.

Aman dan Mudah Dirawat
Genset yang memiliki desain modern ini memang terbilang baru di Indonesia. Generac mulai masuk ke pasar Indonesia baru tahun 2013 lalu. Tapi sebenarnya produk ini sudah ada sejak 1959 diproduksi di Amerika.

Selain itu, demi keamanan dalam penggunaan genset, disarankan untuk melakukan perawatan setiap 3 bulan. Perawatan tersebut diberikan gratis oleh Generac selama 1 tahun untuk menjaga mesin tetap awet dan bekerja dengan baik. Setelah lewat dari 1 tahun, perawatan dilakukan sesuai permintaan pengguna apabila terjadi kerusakan. 

Generac juga memiliki struktur yang kuat, karena bahan penutup genset ini terbuat dari material berkualitas yang tahan terhadap panas, hujan, serta cuaca lainnya. Satu hal saja yang tidak boleh. Jangan kena banjir.

Pilih Genset Sesuai Kebutuhan
Ketika Anda ingin membeli produk genset BBG, pastikan daya yang dimiliki genset sesuai dengan kebutuhan rumah Anda. Karena jika daya terlalu kecil, genset tidak mampu menyalurkan tenaga ke semua peralatan listrik Anda. Tetapi jangan pula membeli genset dengan daya melebihi keperluan Anda. Karena kemampuan genset tersebut akan menjadi sia-sia dan biaya yang dikeluarkan cukup besar.
Selain itu, sebelum menggunakan genset sebaiknya membaca buku petunjuk aturan pakai agar tidak salah dalam penggunaan. Dengan demikian, genset dapat berfungsi dengan baik dan tahan lama.

Bisa Nyala Sendiri
Penggunaan genset ini cukup mudah. Setelah menghubungkan power listrik di rumah dengan genset dan memasang regulator pada gas LPG, Anda tinggal menekan tombol "RUN", maka genset sudah diaktifkan. Itu merupakan cara manual.
Selain cara tersebut, genset ini juga memiliki fitur otmatis. Jadi ketika terjadi mati listrik, genset dapat mendeteksi dan kemudian menyala otomatis, dalam waktu kurang lebih 10 detik dari saat mati listrik. Canggih, bukan?

Follow Warta Iptek di Google News