iklan space 728x90px

Rutin Minum Cuka Apel Bikin Berat Badan Turun

WartaIPTEK.com - Cuka apel yang biasanya dibuat jadi penyedap rasa masakan, nyatanya memiliki manfaat juga untuk menurunkan berat badan. Dengan rutin minum cuka apel, maka pencernaan menjadi lebih baik sehingga metabolisme pun lebih bagus. Jika metabolisme bagus, maka tubuh akan ideal. Benarkah rutin minum cuka apel bikin berat badan turun?

Setiap wanita tentu ingin memiliki tubuh yang ramping dan ideal. Berbagai cara pun ditempuh untuk mendapatkan tubuh yang diinginkan. Mulai dari berbagai diet ketat, menggunakan teknologi hingga melakukan operasi sedot lemak untuk membuang timbunan lemak yang menumpuk dalam tubuh. Namun, tak banyak yang tahu jika cuka apel juga bisa membantu melangsingkan tubuh.



Cuka apel adalah pengembangan dari pengolahan buah apel. Pada saat panen, hasil dari buah apel yang melimpah dibuat cuka apel. Tujuannya agar manfaat buah apel menjadi lebih optimal karena buah apel mudah rusak. Cuka apel biasa dimanfaatkan untuk menambah rasa asam sebagai penyedap masakan atau pengawet alami makanan seperti pada jenis sayuran acar. Hingga saat ini ada dua jenis cuka apel, yaitu cuka apel yang terbuat dari fermentasi sari apel dan cuka apel yang terbuat dari sari apel beralkohol (cider). Cuka apel yang terbuat dari sari apel beralkohol mengandung kadar alkohol sebanyak 5,85 persen.

Cuka Apel
Cuka apel mengandung asam amino, kalium (potasium), magnesium, kalsium, vitamin, zat asam, enzim dan pektin. Cuka apel berasal dari buah apel yang kaya serat dan mengandung potasium. Potasium ini berfungsi menjaga keseimbangan tingkat potasium dan sodium dalam tubuh. Cuka apel juga mengandung nutrisi yang menyehatkan seperti betakaroten yang merupakan sejenis antioksidan yang dapat menangkal kanker.

Cuka apel juga mengandung boron yang bekerja seperti estrogen untuk mencegah hilangnya mineral dari tulang dan membantu pendayagunaan vitamin D. Kandungan kalsium dalam cuka apel dapat menjaga tulang dan gigi tetap kuat dan sehat, serta membantu mengatur kerja jantung. Kandungan cuka apel yang bermanfaat untuk pelangsingan adalah berbagai enzim yang dapat membantu pencernaan.

Selain itu, cuka apel juga mengandung zat besi yang berperan penting dalam kekebalan tubuh dan kemampuan mengingat. Kandungan magnesium dalam cuka apel penting untuk menjaga tingkat kolesterol. Sementara kandungan karbohidrat dan asam amino dapat mencegah pikun. Cuka apel juga membantu menjaga keseimbangan asam atau alkali dalam tubuh.

Berat Badan
Cuka apel memang sejak lama dipercaya dapat membantu menurunkan berat badan karena mengandung zat yang dapat membantu meningkatkan metabolisme dalam tubuh. Agar tubuh langsing, dianjurkan mencampurkan 2 sdm cuka apel di dalam minuman. Cara tersebut efektif untuk menurunkan berat badan bagi mereka yang memiliki masalah berat badan.

Untuk menurunkan berat badan, diperlukan kesehatan pencernaan yang baik. Manfaat cuka apel di antaranya menjaga kesehatan sistem pencernaan tubuh. Jika Anda khawatir mengenai berbagai makanan yang dapat menyebabkan gangguan pencernaan, sebaiknya menambahkan 1 sdm cuka apel dengan madu. Hal tersebut dapat membantu pencernaan tetap baik.

Jika pencernaan baik, maka sistem kekebalan tubuh akan meningkat. Seperti diketahui, tubuh mempunyai kemampuan untuk melakukan metabolisme. Agar tubuh dapat melakukan metabolisme dengan baik maka harus didukung dengan pola makan dan gaya hidup yang baik. Jadi, selain dengan minum cuka apel secara rutin juga harus diimbangi dengan pola makan dan gaya hidup yang benar. Alhasil, secara tidak langsung berat badan akan turun. Penurunan berat badan yang sehat dan dianjurkan adalah 2-4 kg sebulan.


Hanya untuk Orang Sehat
Bila Anda ingin menurunkan berat badan dengan cuka apel, perhatikan kesehatan Anda terlebih dulu sebelum mengonsumsinya. Cuka apel hanya direkomendasikan untuk mereka yang kondisinya sehat. Cuka apel tidak disarankan bagi yang fungsi hatinya parah. Pasalnya, cuka apel dapat mengeluarkan racun yang sangat kuat dan akan menarik racun dari tubuh sehingga akan membebani fungsi hati.

Cuka apel juga tidak dianjurkan bagi ibu hamil dan menyusui. Pasalnya, gizi dari ibu akan masuk ke anak yang belum lahir maupun bayi yang sedang disusui. Begitu pula anak usia di bawah 6 tahun tidak dianjurkan minum cuka apel. Alasannya, tubuh anak sedang berkembang sehingga tidak dapat menerima suplemen dan makanan orang dewasa.

Pencandu alkohol yang dalam masa pemulihan tidak dianjurkan minum cuka apel. Cuka apel mengandung sejumlah kecil alkohol, biasanya kurang dari 1 persen berdasarkan volume. Setiap pencandu alkohol pasti mengetahui bahwa sejumlah kecil alkohol dapat memiliki efek negatif pada mereka.

Meski cuka apel bermanfaat, namun mengkonsumsinya tidak boleh berlebihan karena bisa memberikan efek samping seperti melemahkan enamel gigi serta menyebabkan kerusakan pada kulit dan tenggorokan. Karena itu sebaiknya larutkan cuka apel dengan air sebelum minum atau sebelum mengoleskan pada kulit. Pada beberapa orang, setelah minum cuka apel bisa timbul mulas, diare dan gangguan pencernaan yang merupakan bagian dari proses detoks normal.

Manfaat Lain
Di samping untuk melangsingkan, cuka apel juga memiliki manfaat untuk kecantikan. Di antaranya adalah membersihkan rambut dan dijadikan sebagai toner kulit. Untuk membersihkan rambut, kandungan cuka apel bersifat residu yang dapat merontokkan kotoran rambut yang berasal dari produk kimia seperti gel ataupun hairspray. Gunakan cuka rambut untuk pembilas rambut saat keramas agar kotoran terkelupas dan kulit kepala menjadi bersih.

Selain itu, cuka apel juga bisa dijadikan sebagai toner kulit. Cuka apel bisa mengatasi peradangan kulit yang disebabkan oleh jerawat. Untuk mendapatkan manfaat cuka apel bagi kulit, gunakan cuka apel pada daerah kulit yang berjerawat. Selanjutnya usap dengan kain lembut seperti penggunaan toner saat membersihkan muka.

Menurut laman www.kesehatan.tips, di samping untuk kecantikan, cuka apel juga bermanfaat untuk kesehatan di antaranya:
  • Mengatasi tekanan darah tinggi (hipertensi). Buah apel dapat membantu menstabilkan tekanan darah, sehingga peredaran darah menjadi lebih lancar. Meski sudah diolah menjadi cuka apel, namun khasiat apel untuk menstabilkan tekanan darah tidak hilang.
  • Meredakan penyakit rematik. Permasalahan persendian seperti rematik terjadi karena endapan zat asam di sekitar sendi sehingga mengganggu kesehatan tulang. Kandungan magnesium dalam cuka apel berfungsi sebagai perekat yang melekatkan kalsium dan fosfor pada tulang-tulang di dalam tubuh, serta mampu melawan gejala penyakit osteoporosis atau tulang rapuh.
  • Mendetoksifikasi atau membuang racun di dalam tubuh. Proses membuang racun di dalam tubuh sangat penting dilakukan. Cuka apel memiliki kandungan yang sangat baik untuk membantu tubuh membuang berbagai racun dalam tubuh yang dapat menyebabkan berbagai penyakit.
  • Menghilangkan noda pada gigi. Zat asam dalam cuka apel sangat efektif dalam membersihkan berbagai noda dalam gigi.
  • Mengatasi kadar gula dalam darah. Penelitian menunjukkan bahwa cuka apel sangat berperan penting dalam menurunkan kadar gula dalam darah sehingga dapat mencegah penyakit diabetes melitus. Pakar gizi dari Arizona State University, Amerika Serikat, Carol Johnston, Ph.D telah mempelajari sari cuka apel lebih dari 10 tahun, dan percaya dampaknya pada gula darah yang mirip dengan obat-obatan tertentu.
  • Mencegah kanker. Banyak penelitian yang menghubungkan antara cuka apel dengan kanker. Beberapa penelitian yang dilakukan di dunia medis menunjukkan bahwa zat yang terkandung dalam cuka apel membantu membunuh sel kanker dan mengecilkan tumor.
  • Menekan kolesterol. Cuka apel meningkatkan profit lipid darah dengan mengurangi kadar trigliserida dan low density lipoprotein (LDL-C) atau kolesterol jahat. Sebaliknya juga dapat meningkatkan kadar high density lipoprotein (HDL-C) atau kolesterol baik.
  • Kesehatan jantung. Manfaat sari cuka apel dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dan trigliserida pada tikus. Ternyata juga bermanfaat bagi manusia karena sari cuka apel mengandung antioksidan asam chlorogenic yang terbukti dapat menjaga kandungan kolesterol jahat (LDL) dari proses oksidasi. Proses tersebut penting untuk menghindari penyakit jantung.
[Source Image : www.terapisehat.com; Source Article : IK/Edisi 21/2015]
Follow Warta Iptek di Google News

0 Response to "Rutin Minum Cuka Apel Bikin Berat Badan Turun"

Posting Komentar

Berilah komentar yang sopan dan konstruktif. Diharap jangan melakukan spam dan menaruh link aktif! Terima kasih.