Tips Memilih Topi Rimba untuk Aktivitas Outdoor di Hari Konservasi Satwa Liar Sedunia

Dari berbagai hari peringatan yang berhubungan erat dengan isu lingkungan hidup, salah satunya adalah Hari Konservasi Satwa Liar Sedunia (World Wildlife Conservation Day) yang diperingati pada setiap tanggal 4 Desember. 

Hari peringatan itu merupakan gagasan dari Hillary Clinton ketika ia menjabat sebagai Menteri Luar Negeri pada masa jabatan pertama Presiden Barack Obama. Pada saat Seminar Departemen Luar Negeri mengenai Perdagangan dan Konservasi Satwa Liar pada 8 November 2012 lalu Hillary menyatakan bahwa salah satu permasalahan dunia saat ini ialah adanya perdagangan satwa - satwa liar. 

Penetapan Hari Konservasi Satwa Liar Sedunia tersebut bertujuan untuk meningkatkan rasa kesadaran dan keterlibatan mengenai spesies yang terancam punah atau di bawah ancaman kepunahan akibat perburuan, perdagangan dan faktor lingkungan lainnya. Untuk itu kita harus menjaga dan melestarikan hewan dan tanaman, termasuk hutan yang menjadi habitatnya.

Bicara soal hutan, tidak sedikit orang yang memiliki hobi menjelajah hutan atau menjelajah alam. Aktivitas hobi bertema alam ini merupakan salah satu kegiatan outdoor.  Namun kurang lengkap rasanya bila Anda tidak mengenakan topi rimba ketika melakukan aktivitas outdoor.

Topi rimba adalah topi yang banyak digunakan untuk kegiatan outdoor, seperti naik gunung, hiking, dan menjelajah hutan. Biasanya, topi rimba mempunyai brim yang lebar dengan bentuknya yang melingkar. Manfaat dari brim itu ialah melindungi Anda dari silaunya sinar matahari dan menjaga telinga dari goresan atau tusukan duri maupun ranting. 

Karena jenis topi rimba itu lumayan banyak macamnya, maka akan disajikan tips memilihnya supaya Anda tidak salah pilih.

Cara Memilih Topi Rimba

Anda perlu jeli saat memilihnya untuk mendapatkan topi rimba yang tepat. Berikut akan dipaparkan beberapa poin utama yang dapat dijadikan acuan saat Anda memilih produk.

Pilih sesuai dengan kegiatan 

Sesuaikan jenis topi rimba dengan aktivitas yang akan dijalankan. Di pasaran terdapat dua jenis topi rimba, yakni topi dengan brim yang lebar dan bucket hat. 

Topi rimba dengan brim lebar umumnya mempunyai bentuk yang lebih melengkung sehingga cocok sekali digunakan untuk aktivitas outdoor yang berat, misalnya trekking dan hiking. Sedangkan topi rimba yang brimnya mengarah lurus ke bawah dikenal dengan bucket hat. 

Biasanya, bucket hat tak mempunyai tali dagu. Topi ini lebih kerap digunakan ketika kegiatan outdoor yang ringan, susur sungai atau outbond. Anak muda zaman sekarang bahkan menggunakannya untuk hang out ke mall atau untuk melengkapi gaya supaya tampak semakin stylish. 

Kenalilah bahannya

Anda perlu memilih topi rimba dengan bahan yang kuat dan tak gampang robek karena dipakai untuk kegiatan outdoor. Beberapa bahan yang biasa digunakan untuk membuat topi rimba, seperti ripstop (serat berbentuk kotak-kotak, teksturnya cukup tebal dan awet), polyester dan polyamide (ringan, tak gampang kusut, lebih mudah kering), nilon (kuat dan tahan lama) serta canvas (tahan dalam segala kondisi). Beberapa topi rimba bahkan menambahkan keunggulan lain pada bahannya, misalnya tahan air dan sanggup menangkal sinar UV. 

Pilih warna dan desain menarik 

Saat ini topi rimba yang terdapat di pasaran mempunyai beragam macam model dan bentuk yang bisa Anda pilih. Topi jenis brim lebar umumnya digunakan untuk hiking dan mempunyai warna yang termasuk monoton. Desain dan warna menarik justru banyak terdapat pada jenis bucket hat. Hal itu menjadikan bucket hat kerap digunakan anak muda untuk rileks. 

Pertimbangkan yang mempunyai tali dagu, bisa bernapas, dan anti air

Di samping jenis dan bahannya, periksa juga detail lainnya yang terdapat di topi rimba supaya Anda dapat menggunakannya secara optimal. Detail pada topi rimba bukanlah cuma sekedar dekorasi saja, namun mempunyai fungsi khusus. Pastikan Anda memilih topi rimba yang mempunyai detail sesuai dengan kebutuhan aktivitas alam bebas yang akan dilakukan.

Eiger adalah salah satu merek yang bagus untuk topi rimba. Produk topi rimba keluaran Eiger cukup beragam dengan bahan dan fitur yang mantap. Ada mesh yang bisa berfungsi sebagai ventilasi udara, ada juga yang memakai tali dagu, bahkan ada yang dapat digunakan dibolak-balik untuk memperoleh warna berbeda. 

Follow Warta Iptek di Google News

Maman Malmsteen

Aktif menulis sejak tahun 1986 di media massa. Menjadi announcer di Radio Fantasy 93,1 FM sejak tahun 1999. Menjadi Blogger sejak tahun 2010. Sekarang aktif sebagai Content Writer untuk beberapa Blog/Website.