Cara Membuat Cimol Anti Meledak

Cara membuat cimol anti meledak bisa dilakukan di rumah. Cimol merupakan salah satu jajanan Indonesia yang digemari oleh banyak orang di semua kalangan, mulai dari yang muda hingga ke yang tua. Hal tersebut dikarenakan Cimol memiliki tekstur yang unik dengan cita rasa dari bumbu taburnya yang nikmat dan bikin nagih. Pada umumnya, Cimol sendiri sering di jual di depan gerbang sekolah dan menjadi incaran anak – anak sekolahan ketika waktu pulang. Berikut Cara Membuat Cimol Anti Meledak antara lain :

1. Bahan – bahan Yang Perlu Disiapkan

Selain memiliki cara masak yang mudah diaplikasikan, Cimol sendiri juga menggunakan bahan – bahan yang mudah ditemukan di pasaran. Untuk membuat jajanan ini, Anda hanya perlu menyiapkan beberapa bahan yang meliputi 300 gram tepung tapioka, 1 sendok makan tepung terigu, 3 siung bawang putih yang sudah dihaluskan, 350 ml air, 1 sendok teh kaldu bubuk, ¾ sendok makan garam, 1 helai daun bawang, minyak goreng dan bumbu tabur sesuai selera. 

2. Alat Memasak Yang Perlu Disiapkan

Sebelum mengarah ke cara pembuatan, ada baiknya supaya menyiapkan alat – alat dapur yang digunakan untuk memasak terlebih dahulu. Hal ini bertujuan supaya memasak menjadi jauh lebih praktis dan tidak memakan waktu lama. Berikut alat memasak yang perlu disiapkan dalam membuat Cimol antara lain panci, mangkuk, wajan, spatula dan piring. 

3. Memasak Bumbu Di Dalam Panci

Untuk menciptakan kualitas rasa Cimol yang enak di lidah, maka Anda harus pintar dalam membuat bumbu dengan jumlah takaran yang pas terlebih dahulu. Langkah pertama yang harus dilakukan adalah siapkan air sebanyak 350 ml ke dalam panci. Setelah itu, letakkan panci di atas kompor menggunakan api sedang. Campurkan air yang sedang direbus dengan bawang putih, garam dan satu sendok teh kaldu ayam. Aduk semua bumbu secara merata sampai air mendidih.

4. Pembuatan Adonan

Tekstur rasa dari Cimol tergantung dari adonannya. Lakukan langkah ini dengan sungguh – sungguh dan telaten. Pada langkah kali ini, siapkan mangkok atau wadah yang digunakan untuk meletakkan tepung tapioka dan tepung terigu. Apabila dirasa tepung sudah masuk semua, tuangkan air yang berisi rebusan bumbu secara perlahan. Lakukan proses penuangannya sedikit demi sedikit sambil diuleni. Saat tekstur adonannya sudah pas dan lebih kalis, maka hentikan penambahan air rebusan bumbu.

5. Proses Pembentukan Adonan

Setelah adonan sudah memiliki tekstur kalis dan tidak lengket di tangan, maka hal selanjutnya yang perlu dilakukan adalah proses pembentukan adonan. Pada proses kali ini, bentuk adonan yang sudah diuleni menjadi bentuk bola berukuran kecil. Masukkan adonan yang sudah membentuk bola – bola kecil ke dalam wajan yang berisi minyak. Pastikan bahwa minyak yang ada di wajan tidak dalam kondisi panas.

6. Goreng Cimol Hingga Berubah Warna

Langkah terakhir yang perlu dilakukan adalah menggoreng Cimol sampai matang. Pada langkah ini, nyalakan wajan yang berisikan minyak dan Cimol dengan menggunakan api kecil. Hal tersebut bertujuan supaya Cimol yang sedang digoreng tidak meledak – ledak. Aduk adonan Cimol menggunakan spatula supaya mendapatkan tingkat kematangan yang merata. Tiriskan Cimol setelah berubah warna menjadi kuning keemasan. 

7. Proses Penyajian

Apabila dirasa Cimol sudah cukup dingin, sajikan di atas piring. Untuk memperkaya cita rasanya, taburkan bumbu bubuk seperti balado di atas Cimol secara merata. Dengan begitu Cimol siap untuk disantap bersama teman maupun keluarga. 

Cara Membuat Cimol Anti Meledak cukup sederhana. Anda bisa membuat makanan ini di rumah dengan bahan – bahan yang mudah dijangkau. 

Follow Warta Iptek di Google News

Maman Malmsteen

Aktif menulis sejak tahun 1986 di media massa. Menjadi announcer di Radio Fantasy 93,1 FM sejak tahun 1999. Menjadi Blogger sejak tahun 2010. Sekarang aktif sebagai Content Writer untuk beberapa Blog/Website.