iklan space 728x90px

Shinji Mikami Terkenal Sebagai Bapak Game Survival Horor

Bagi para hardcore game dengan genre survival horor, bisa dibilang  Resident Evil adalah sebuah titik dimana game dapat membuat kesan yang mencekam. Gamer harus berjuang dalam bentuk karakter untuk bertahan hidup sambil menyelesaikan berbagai macam misi sesuai dengan alur cerita yang ada.

Di dalam perkembangannya, game survival horor selalu membuat gamer merinding untuk memainkannya, namun tak ingin berhenti jika sudah bermain. Untuk itu kita harus berterimakasih kepada sosok yang berkontribusi di belakang berkembangnya game survival horor, yakni Shinji Mikami.



Sempat Melamar di Nintendo

Shinji Mikami lahir pada 11 Agustus 1965, dan ia juga merupakan seorang gamer. Setelah lulus dari Doshisha University di Kyoto, seorang teman memberikannya flyer yang berisi informasi bahwa sebuah perusahaan bernama Capcom sedang membuka sebuah job fair untuk mencari karyawan di hotel Hilton. Mikami pun tertarik untuk datang. Menariknya bukan karena ia ingin melamar pekerjaan, melainkan karena hanya ingin menikmati makanan gratis.

Di sana Mikami bertemu dengan orang-orang Capcom, dan sempat mengobrol mengenai apa saja yang mereka kerjakan. Mikami pun tertarik dalam industri game, ia sempat juga melamar di Nintendo, bahkan sudah sempat melakukan wawancara lamaran pekerjaan, namun pilihannya jatuh kepada Capcom. Ia beranggapan bahwa Nintendo tak akan terlalu melirik dirinya.

Pada tahun 1990 Mikami bergabung dengan Capcom sebagai game planner. Ia bekerja dalam berbagai game Disney untuk console Super NES seperti Aladdin, Who Framed Roger Rabbit dan Goof Troop.

Resident Evil

Pada Januari 1994, bos Mikami saat itu yakni Tokuro Fujiwara (General Manager Capcom) mengatakannya untuk membuat sebuah game horror menggunakan sistem yang ada di game Sweeh Horror, yang merupakan game horror Jepang untuk console Famicom. Mikami sempat memiliki berbagai ide, dan salah satunya mengenai hantu dan roh jahat.

Namun ia akhirnya membuang ide tersebut dan lebih fokus pada musuh yang memiliki bentuk lebih mirip dengan manusia ketimbang roh jahat, dan zombie adalah jawabannya. Selain itu gamer juga harus menggunakan teknik tersendiri dan sedikit berpikir untuk menyelematkan diri dari ancaman yang ada. Saat itulah ia menciptakan Biohazard (judul versi Jepang untuk Resident Evil).

Dalam perkembangannya, Resident Evil tidaklah semulus yang dibayangkan. Capcom sempat pesimis bahwa game tersebut akan sukses. Bahkan Resident Evil tidak direncanakan sebagai game eksklusif untuk konsol PlayStation (yang saat itu mulai booming). Marah karena sikap Capcom, Mikami dan bosnya yakni Fujiwara mati-matian mempertahankan Resident Evil dan meyakinkan Capcom untuk terus melanjutkannya.

Hasilnya pun positif, dimana pihak Capcom pun menyetujuinya. Resident Evil menjadi judul game eksklusif untuk PlayStation (16 bulan kemudian muncul versi untuk Sega Saturn), sekaligus mengangkat popularitas konsol tersebut. Tentu yang menarik adalah Resident Evil membuka jalan berbagai game-game survival horror lainnya. Bahkan diproduksi pula versi layar lebar untuk Resident Evil, dan Mikami menjadi konsultan kreatif di dalamnya.

Setelah Residen Evil

Sesudah keberhasilan Resident Evil, Shinji Mikami dinaikkan jabatannya dari planner menjadi seorang produser. Sebagai produser, ia menjadi sosok di balik suksesnya sekuel Resident Evil (Resident Evil 2, 3, Code: Veronica) dan juga Dino Crisis. Pada tahun 2001, Mikami melakukan kerjasama eksklusif dengan Nintendo, dengan hal utama beberapa judul Resident Evil tersedia untuk konsol Nintendo GameCube. Salah satu yang terkenal adalah Resident Evil 4 yang dirilis pada 2005 dan menjadi salah satu judul game GameCube yang laris terjual.

Pada tahun 2004, Mikami meninggalkan Capcom dan mendirikan perusahaan bernama Clover Studio. Beberapa talenta yang sempat bekerja dengannya pun turut serta. Perusahaan tersebut sempat menelurkan game berjudul God Hand yang walaupun mendapatkan review positif, penjualannya tak terlalu baik.

Clover Studio pun ditutup pada 2006, dan ia kembali mendirikan perusahaan baru bernama Seeds, Inc. yang kemudian menjadi Platinum Games. Pada 2010, Mikami merilis game Vanquish yang sempat mendapatkan penghargaan dari GameSpot sebagai "Best Original Game Mechanic." Lalu pada 28 Oktober 2010, publisher Amerika yakni Zenimax Media mengumumkan pembellan developer Tango Gameworks yang merupakan milik Mikami. Nantinya Mikami akan mengembangkan judul game untuk Zenimax yang merupakan bagian dari Bethesda Softworks. Hasilnya adalah game survival horror The Evil Within yang sudah beredar beberapa waktu lalu.


Follow Warta Iptek di Google News

0 Response to "Shinji Mikami Terkenal Sebagai Bapak Game Survival Horor"

Posting Komentar

Berilah komentar yang sopan dan konstruktif. Diharap jangan melakukan spam dan menaruh link aktif! Terima kasih.