iklan space 728x90px

8 Fakta Gunung Semeru yang Wajib Diketahui

Gunung Semeru yang ada di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, mengalami erupsi pada Sabtu 4 Desember 2021 silam, kira-kira pukul 15.00 WIB. Peristiwa itu, menyebabkan warga panik sehingga berhamburan keluar rumah untuk mengungsi.

Pemukiman yang kena dampak juga mengalami gelap gulita lantaran listrik yang padam. Di balik semburannya yang menelan banyak korban, Gunung Semeru merupakan salah satu gunung berapi yang sangat dikenal di Indonesia. Oleh sebab itu, yuk kita mengetahui lebih dalam mengenai Gunung Semeru lewat fakta Gunung Semeru di bawah ini. 

8 Fakta Gunung Semeru yang Wajib Diketahui

1. Gunung Tertinggi di Pulau Jawa

Gunung Semeru atau yang pula terkenal dengan julukan Mahameru adalah gunung berapi aktif yang terletak di perbatasan Kabupaten Malang dan Lumajang (Jawa Timur). Semeru adalah puncak paling tinggi di Pulau Jawa yang tingginya meraih 3.676 mdpl (meter dari permukaan laut).

Selain itu pula menjadi gunung tertinggi ketiga di Indonesia, sesudah Gunung Rinjani di Nusa Tenggara Barat dan Kerinci di Sumatera. Semeru mulanya tercipta dari subduksi Lempeng Indo-Autrasia ke bawah Lempeng Eurasia. 

2. Gas Beracun

Jonggring Saloko adalah kawah yang ada di puncak Gunung Semeru. Tetapi, para pendaki sebaiknya tidak menuju kawah itu ataupun mendaki dari sebelah selatan. Karena ada gas beracun, awan panas, dan aliran lahar pada kawah itu.

Gas beracun yang disertai awan panas ini terkenal dengan istilah wedhus gembel yang dalam bahasa Jawa berarti kambing gimbal. Yakni kambing yang memiliki bulu seperti rambut gimbal. Tiap-tiap 15-30 menit sekali, timbul letusan wedhus pada puncak gunung yang masih aktif. Terlebih di siang hari saat angin menuju ke puncak. Oleh sebab itu para pendaki dianjurkan untuk tidak datang di siang hari sebab gas itu menuju ke sana. 

3. Ada Danau Cantik Ranu Kumbolo

Terdapat sebuah spot yang amat terkenal di kawasan Gunung Semeru, yaitu Ranu Kumbolo, danau cantik yang berada di ketinggian 2.389 mdpl. Danau itu dikitari oleh perbukitan yang hijau yang akan memuaskan mata Anda. Para pendaki yang camping di sana bisa melihat pemandangan matahari terbit di antara 2 bukit. 

4. Rumah Tertinggi bagi Arca Kuno

Fakta menarik yang lainnya tentang Gunung Semeru yaitu hadirnya situs arkeologi yang menyimpan arca kuno dengan nama Arcapada. Salah satu dari arca itu adalah perwujudan dari Dewa Siwa. Masyarakat di sana menjulukinya sebagai simbol penolak bala. Arca itu berada pas di sebuah jalur lama yang medannya lumayan menantang untuk ditempuh. Malahan jalur itu seringkali menyesatkan para pendaki. Tempat arca itu diletakkan ada pada ketinggian 3.002 mdpl.

5. Ada Kebun Teh Peninggalan Belanda

Tidak sedikit spot indah yang ada di kawasan Gunung Semeru yang siap memuaskan para pendaki. Salah satu diantaranya adalah Kebun Teh Kertowono. Kebun teh yang terletak di Desa Gucialit, Kecamatan Gucialit, Kabupaten Lumajang ini adalah warisan Belanda yang telah ada semenjak 1910 lalu. 

6. Sakral bagi Umat Hindu

Agama Hindu mempunyai kepercayaan tersendiri tentang Gunung Semeru. Gunung itu dipercaya selaku lokasi bersemayamnya para dewa dan selaku alat penghubung antara bumi yang dihuni manusia dan kahyangan. Banyak masyarakat Jawa dan Bali yang mempercayai kalau gunung sebagai rumahnya Dewata, Hyang, serta makhluk halus.

Berdasarkan kepercayaan masyarakat Bali, Gunung Mahameru adalah Bapaknya Gunung Agung di Bali dan dihormati oleh masyarakat setempat. Malah mereka juga sering melakukan upacara sesaji kepada para dewa Gunung Mahameru. Upacara itu dilakukan setiap 8-12 tahun sekali cuma pada waktu orang menerima suara gaib dari dewa gunung itu.

7. Surga untuk Flora dan Fauna

Gunung Semeru merupakan salah satu dari serangkaian gunung yang masuk ke dalam kawasan TNBTS atau Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Taman nasional itu terdiri dari pegunungan dan lembah seluas 50.273.3 ha. Gunung-gunung yang masuk dalam susunan Kaldera Gunung Tengger antara lain Gunung Widodaren (2.650 m), Watangan (2.662 m), Kursi (2.581 m), Batok (2.470 m), dan Gunung Bromo (2.392 m).

Di samping itu, ada 4 danau cantik, yakni Ranu Draungan, Ranu Kumbolo, Ranu Regulo, dan Ranu Pani. TNBTS minimal menyimpan 1.025 jenis flora dan 38 jenis fauna yang dilindungi. 

Ada beraneka macam flora yang hidup di Gunung Semeru. Tetapi lebih didominasi oleh jenis jamuju, pinus, akasia, dan pohon cemara. Sementara untuk tumbuhan bawahnya lebih didominasi oleh edelweis putih, harendong, tembelekan, alang-alang, dan kirinyuh. Edelweis pun bisa ditemui di lereng-lereng menuju puncak Semeru.

Di bagian selatan Gunung Semeru pun ada berbagai jenis anggrek endemik. Adapun untuk jenis fauna yang mendiami Gunung Semeru diantaranya kancil, kijang, budeng, luwak, macan kumbang, dan lainnya. Selain itu di Ranu Kumbolo juga masih ada belibis yang tinggal liar.

8. Setiap Spot Cukup Instagramable

Untuk Anda yang suka keindahan dan tempat yang Instagramable, Anda dapat menemuinya di lereng dan jalur pendakian di puncak Mahameru. Banyak kaum pendaki yang mendokumentasikan momen di sana. Tanpa editan ataupun polesan filter, keindahan alam Mahameru telah cantik alami.

Itulah serangkaian fakta mengenai Gunung Semeru. Mudah-mudahan erupsi yang terjadi bisa segera usai sehingga kita dapat kembali berkunjung ke sana. Yang terpenting adalah para korban terkena dampak dapat memperoleh penanganan terbaik.


Follow Warta Iptek di Google News

0 Response to "8 Fakta Gunung Semeru yang Wajib Diketahui"

Posting Komentar

Berilah komentar yang sopan dan konstruktif. Diharap jangan melakukan spam dan menaruh link aktif! Terima kasih.