Cara Atasi Kekurangan Zat Besi dengan Cepat dan Praktis

Zat besi adalah komponen terpenting hemoglobin dalam sel darah merah yang berperan mengikat oksigen untuk dialirkan ke seluruh tubuh.

Zat besi merupakan satu di antara berbagai nutrisi yang amat diperlukan tubuh. Tanpa adanya zat besi, peran hemoglobin tidak bisa berfungsi dengan baik.

Di samping itu, zat besi memiliki beragam fungsi lainnya, seperti mengatur suhu tubuh dan menyusun enzim dalam tubuh.

Sementara gunanya di dalam tubuh, tidak kalah banyak. Di antaranya meningkatkan kecerdasan, membantu pertumbuhan janin, menjaga ibu hamil supaya sehat, mengoptimalkan metabolisme tubuh, menjaga fungsi otot dan otak, meningkatkan sistem imunitas serta menjaga fungsi organ tubuh.

Apa sih yang akan terjadi pada tubuh kita ketika kekurangan zat besi? Ternyata kekurangan zat besi memiliki potensi meningkatkan risiko gangguan kesehatan pada bayi dalam kandungan, menimbulkan rasa lelah dan lemah, memicu kerontokan rambut, dan mengakibatkan anemia.

Tanda Kekurangan Zat Besi

Lantas seperti apakah tanda bila kita mengalami kekurangan zat besi? Hal ini perlu kita ketahui sehingga bisa segera melakukan penanganan, seperti cepat mengonsumsi suplemen makanan untuk kekurangan zat besi, Tonikum Bayer misalnya yang dapat memberi asupan zat besi pada ibu hamil, wanita menstruasi, anak-anak dan lansia.

Berikut ini tanda-tanda kita kekurangan zat besi:

1. Lelah dan Sesak Napas

Lelah yang dialami sesudah beraktivitas sepanjang hari penuh menjadi gejala berkurangnya zat besi yang terdapat dalam tubuh. Kekurangan zat besi biasanya diikuti tanda lain, seperti mudah emosi, sulit berkonsentrasi, dan lemas.

Kekurangan zat besi bisa mengganggu pasokan oksigen ke seluruh tubuh dan menyebabkan sesak napas. Beberapa orang yang menderita kekurangan zat besi berpotensi terkena anemia.

2. Wajah Tampak Pucat

Kekurangan zat besi akan membuat wajah kita terlihat pucat. Pasalnya kekurangan zat besi akan mengganggu tubuh membuat hemoglobin.

Bila kadar hemoglobin yang dihasilkan oleh tubuh berkurang dari yang lazimnya akan memberikan efek merah terhadap kulit wajah. Kulit juga akan nampakt lebih pucat.

Untuk mengetahui Anda kekurangan zat besi , Kita bisa melakukan pemeriksaan di area gusi, bibir, dan kelopak mata bawah.

Bila nampak warna yang lebih pucat dan tak secerah umumnya, dapat disebut kita kekurangan zat besi.

3. Lidah Bengkak

Kekurangan pasokan oksigen karena kekurangan kadar zat besi di dalam tubuh menyebabkan otot-otot, termasuk lidah mengalami nyeri dan bengkak. Di samping itu akan kelihatan pecah-pecah di area sisi mulut.

4. Rambut Rontok

Tanda berikutnya bila kita kekurangan zat besi ialah timbul kerontokan pada rambut. Folikel rambut memerlukan pasokan oksigen yang cukup. Bila kekurangan zat besi, pasokan oksigen ke folikel rambut akan terganggu dan pasokan oksigen akan dialihkan ke berbagai organ vital yang dinilai lebih utama.

5. Sakit Kepala Persisten

Pasokan oksigen yang cukup amat penting untuk fungsi berbagai organ yang terdapat di dalam tubuh. Kekurangan zat besi diyakini dapat mengurangi atau menghambat pasokan oksigen itu. Bila kekurangan zat besi akan mengakibatkan pembengkakkan pada arteri otak sehingga mengakibatkan rasa sakit pada kepala kita.

Suplemen Makanan Penambah Zat Besi

Zat besi bisa ditemui pada hewan serta beberapa jenis tumbuhan. Kita dapat mengonsumsi kuning telur, sayuran hijau, kacang-kacangan, ikan laut dan daging merah untuk mencukupi kebutuhan harian kita pada zat besi. Jangan cemas bosan lantaran kita dapat menggilir jenis makanan itu sehingga tetap dapat dihidangkan dalam menu hidangan tiap-tiap hari.

Selain hewan dan beberapa jenis tumbuhan, zat besi juga bisa didapat dari Tonikum Bayer. Tonikum Bayer adalah produk multivitamin dan mineral yang bisa membantu mencukupi kebutuhan darah ketika masa kehamilan, menstruasi, masa pertumbuhan, dan untuk lanjut usia. 

Suplemen penambah darah anemia inipun baik untuk menunjang menjaga kesehatan secara keseluruhan. Tonikum dari Bayer ini memiliki kandungan vitamin B, vitamin C, zat besi, kalsium, dan berbagai mineral lainnya yang dibutuhkan tubuh. 

Bila kamu ingin mengonsumsi suplemen makanan untuk keluarga ini, dosis idealnya bagi orang dewasa dan ibu hamil adalah sebanyak 15 mL setiap hari. Sedangkan untuk dosis anak berusia 6-12 tahun sebanyak 7.5 mL setiap hari. Sebaiknya dikonsumsi setelah makan ya.

Yuk segera penuhi kebutuhan vitamin, mineral, dan zat besi yang dibutuhkan selama masa kehamilan, menstruasi, masa pertumbuhan, dan usia lanjut dengan Tonikum agar terhindar dari anemia. Kini Tonikum Bayer bisa didapat secara online.

Follow Warta Iptek di Google News

Maman Malmsteen

Aktif menulis sejak tahun 1986 di media massa. Menjadi announcer di Radio Fantasy 93,1 FM sejak tahun 1999. Menjadi Blogger sejak tahun 2010. Sekarang aktif sebagai Content Writer untuk beberapa Blog/Website.