Telkom Kembangkan IoT Antares dan LoRaWAN, Apa itu IoT dan Contohnya

Dari waktu ke waktu perkembangan teknologi kian pesat. Dulu, bisa jadi kita cuma dapat berimajinasi atau melihat film-film fiksi sains tentang teknologi canggih. Sekarang beragam peralatan atau mesin telah dilengkapi dengan kecanggihan teknologi yang dapat mempermudah pekerjaan kita setiap hari. Misalnya saja mobil pintar (smart car) yang dapat berjalan sendiri ke berbagai tujuan tanpa ada pengemudi manusianya. Teknologi terbaru itu merupakan bagian dari Internet of Things (IoT). Apa itu IoT atau Internet of Things?

Apa itu Internet of Things?

Internet of Things (IoT) merupakan sebuah konsep dimana suatu objek khusus mempunyai kemampuan untuk mengirimkan data melalui jaringan tanpa perlu interaksi dari manusia ke manusia maupun dari manusia ke perangkat lannya seperti komputer atau laptop.

IoT ini mulai tumbuh pesat semenjak kehadiran teknologi internet, microelectromechanical systems (MEMS), dan nirkabel.

Internet of Things pun kerap dikenal dengan RFID sebagai sistem komunikasi. Namun, IoT pun bisa meliputi berbagai teknologi sensor lainnya seperti kode QR dan teknologi nirkabel (wireless).

Kelebihan IoT

Sejalan dengan majunya teknologi, IoT akan menjangkau lebih banyak aspek dari kehidupan kita. Tentu saja, benda sehari-hari yang terkoneksi ke internet akan mempermudah kehidupan kita.

IoT merupakan hal yang menjadi dasar smart living atau smart home. Tanpa IoT, benda-benda seperti IP camera, smart LED strip, dan smart pet feeder, dan semacamnya tidak akan bisa digunakan.

Cara Kerja Internet of Things

Sebetulnya IoT bekerja dengan menggunakan sebuah argumentasi pemrograman dimana setiap perintah argumen itu dapat menciptakan sebuah interaksi antarmesin yang sudah terhubung secara otomatis tanpa adanya campur tangan manusia dan tanpa terbatas oleh jarak berapapun jauhnya.

Jadi di sini Internet menjadi penghubung antara kedua interaksi mesin itu. Sementara itu manusia dalam IoT berfungsi cuma sebagai pengelola dan pengontrol dari mesin-mesin yang beroperasi secara otomatis itu.

IoT Antares dan LoRaWAN

Kini PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk telah menyediakan solusi end to end IOT, baik dari sisi infrastruktur, perangkat, dan platform IoT Antares beserta jaringan LoRaWAN.

Telkom saat ini tengah mengembangkan platform Internet of Things (IoT) untuk bisa menguatkan posisinya dalam bersaing dengan operator lainnya di Indonesia. IoT adalah bagian dari platform digital yang meruapakan salah satu ranah bisnis digital yang sedang fokus dibangun pihak Telkom.

Pengembangan bisnis itu dilaksanakan dengan cara mengembangkan dua rantai nilai yang terdapat di IoT milik Telkom, yakni bisnis konektivitas khusus IoT LoRaWAN (Long Range Wide Area Network) dan pengembangan platform IoT Antares.

LoRaWAN adalah teknologi transfer data jarak jauh bagi perangkat IoT yang dibangun oleh Telkom. Teknologi ini mempunyai keunggulan karena hemat baterai dan bisa berjalan pada frekuensi 920-923 MHz.

LoRaWAN mempunyai jangkauan jarak sekitar 5 km di daerah yang padat penduduknya dan 15 km di daerah pedesaan. Konsumsi dayanya terbilang rendah sehingga memungkinkan peralatan IoT yang berbasis baterai ini dapat bertahan lebih dari 10 tahun.

Layanan LoRaWAN kini sudah menyambungkan sekitar 158 juta perangkat ke dalam jaringan di 92 negara dan terus berkembang jumlahnya. Pemanfaatannya diantaranya untuk konektivitas smart home, smart farming hingga smart city.

Salah satu contoh solusi yang ditawarkan IoT Telkom yang sudah memanfaatkan LoRa ialah kontrol tingkat kedalaman air dalam sebuah tangki. Sensor akan mengontrol level air secara berkala untuk selanjutnya dianalisa. Bila ternyata terdapat tangki yang mengalami kekurangan air, maka pengisian air pun akan segera dilakukan lewat informasi yang ditransmisi melalui komputer/laptop atau ponsel.

Di lini platform, Telkom telah mempunyai Antares. Platform horizontal IoT ini sudah mengantongi sertifikasi internasional yang dikeluarkan OneM2M. Antares sudah mengakomodasi protokol dan standar teknis internasional guna memastikan interoperabilitas dan konektivitas tanpa batas bagi setiap perangkat yang akan dipadukan.

Seluruh komunikasi yang dikirim dari platform Antares akan melewati jalur yang terenkripsi. Infrastruktur juga dikelola sepanjang 24 jam selama 7 hari sehingga perusahaan dapat lebih fokus membangun bisnis.

Antares menunjang beragam perangkat mencakup Raspberry Pi, ESP, Arduino, dan beragam bahasa pemrograman. Kendali aplikasi juga tidak Cuma lewat dashboard namun pula dapat melewati API yang tersedia.

Di samping itu, layanan IoT ini bisa diaplikasikan di berbagai industri, seperti platform dan service, network, layer device, serta platform big data analytic guna solusi end-to-end bagi customer experience.

Follow Warta Iptek di Google News

Maman Malmsteen

Aktif menulis sejak tahun 1986 di media massa. Menjadi announcer di Radio Fantasy 93,1 FM sejak tahun 1999. Menjadi Blogger sejak tahun 2010. Sekarang aktif sebagai Content Writer untuk beberapa Blog/Website.