Ketahui Dampak Baik dan Buruknya Sebelum Beli Follower Instagram

Instagram tidak cuma sekadar sosial media untuk sharing konten foto atau video singkat. Kini Instagram telah menjadi tempat orang maupun perusahaan untuk melakukan branding. Namun tanpa follower (pengikut) Instagram tidak ada artinya. Semakin banyak jumlah follower, maka pengaruh pemilik akun IG tersebut akan semakin besar. Demi follower banyak kini beli follower Instagram menjadi sesuatu yang sering dilakukan oleh para pemilik akun Instagram.

Instagram terbukti efektif dijadikan sebagai sarana promosi. Tetapi akun Instagram yang tak mempunyai banyak follower tentu saja tidak memberi pengaruh apa-apa pada penjualan. Sehingga banyak pemilik akun berkompetisi mencari follower bahkan bila mesti membeli sekalipun. Apakah cara mendapatkan follower seperti ini legal dan aman? Apa dampaknya untuk pemilik akun? 

Hal yang Harus Diketahui Beli Follower IG

Ternyata ada beberapa cara membeli follower Instagram. Jangan-jangan akun IG yang mempunyai jutaan follower itu pun hasil dari beli follower? Jawabannya, mungkin. Tidak  sedikit orang menganggap bahwa membeli follower Instagram itu merupakan hal negatif. Karena follower hasil dari pembelian terlihat seperti teman palsu di mata orang biasa. Lantas apa alasan mereka hingga mesti membeli follower?

Instagram dapat diibaratkan laksana showcase bagi pemiliknya. Terlebih bila pemiliknya adalah seseorang atau sebuah perusahaan yang membutuhkan exposure. Tentunya mereka membutuhkan orang untuk melihat produk/barang, jasa, maupun person yang terdapat di akun Instagram itu. Follower merupakan orang-orang yang dapat melakukan itu. Mereka akan melihat dan mengingat merek/brand atau konten yang diunggah tersebut sehingga timbul minat atau rasa tertarik. 

Follower di IG terdiri dari dua jenis yakni aktif dan pasif. Follower aktif berarti akun tersebut dimiliki dan dikontrol oleh manusia. Sementara itu BOT merupakan akun pasif yang berasal dari seluruh dunia dan tak dijalankan oleh manusia. Keduanya mempunyai kelebihan dan kekurangan tersendiri. Follower aktif dapat melakukan unfollow kapanpun, sedangkan follower BOT cenderung tahan lama sebab ia tak akan melakukan unfollow.

Adapun tujuan orang membeli follower adalah untuk berinteraksi, branding, meningkatkan like dan comment, dan meningkatkan penjualan. Yang dapat melakukan semuanya ini tentu saja adalah follower aktif. Bila yang dibeli adalah follower pasif, pasti hal ini tak akan terjadi. Hal ini justru malah berujung timbulnya kerugian pada akun-akun tertentu seperti online shop.

Membeli follower Instagram tidak sepenuhnya buruk selama hal itu dilakukan dengan cara yang benar. Sekarang banyak penyedia layanan jasa meningkatkan jumlah follower Instagram. Mereka mempunyai database akun-akun Instagram yang siap menjadi follower untuk akun Instagram lainnya. Orang-orang yang memiliki akun Instagram dan tergabung dalam jaringan penyedia jasa follower akan mem-follow secara otomatis.

Idealnya memang follower diperoleh secara alami tanpa mesti membeli. Beberapa caranya antara lain dengan konsisten mengunggah/upload konten, menentukan saat yang tepat untuk mengunggah, dan tepat menentukan hashtag. Tetapi cara ini memang tidak dapat memberikan follower yang banyak dalam waktu cepat. Terlebih bila pemilik akun tersebut adalah bisnis baru atau bukanlah orang yang berpengaruh. Akan tetapi tidak dianjurkan untuk membeli follower Instagram pasif atau BOT sebab justru akan mengurangi nilai dari akun tersebut. Di samping tak memberikan dampak apa-apa kecuali kesan bahwa pemilik akun mempunyai follower banyak, akun BOT akan menjadikan Instagram melakukan pembersihan pada akun tersebut.

Membeli follower yang aman dapat Anda lakukan di jasa penyedia follower yang telah terpercaya. Kredibilitas penyedia akun Instagram dapat dilihat dari klien-klien yang telah menggunakan jasanya. Umumnya akan ditemui klien-klien besar seperti perusahaan-perusahaan terkenal bila penyedia jasa follower tersebut adalah penyedia yang terpercaya. Tetapi bila tak ada testimoni dari klien atau tak ada bukti pernah dipergunakan oleh artis, selebgram atau perusahaan, maka dapat dipastikan penyedia jasa tersebut adalah penyedia jasa bodong.

Meningkatkan penjualan dengan cara meningkatkan follower dan melakukan branding di Instagram sebenarnya adalah salah satu strategi dari Sosial Media Marketing (SSM). Saat ini sosial media semakin banyak digunakan oleh berbagai kalangan mulai dari anak-anak sampai orang dewasa.  Kini sosial media pun banyak digunakan untuk keperluan marketing sehingga timbulah social media marketing. Jenis marketing melalui sosial media ini amat menguntungkan untuk bisnis dan perusahaan maupun personal.

Pengertian SMM Panel 

Salah satu cara mengoptimalkan pemasaran di sosial media adalah dengan memakai SMM panel. SMM Panel adalah panel marketing yang terhitung relatif murah sehingga orang-orang dapat membeli layanan sosial media seperti follower Instagram, Facebook, Twitter dan lain sebagainya.

Pemasaran melalui sosial media merupakan salah satu cara terbaik untuk mengoptimalkan bisnis Anda. Bila Anda adalah seorang pelaku bisnis, maka tak ada salahnya menggunakan smm panel yang murah dan memanfaatkan layanan sosial media ini.

SMM panel dapat dikatakan sebagai paket lengkap untuk menghimpun audiens online yang terarah menuju target tertentu dengan tujuan promosi bisnis. Membeli like, komentar, dan follower serta memakai metode organik dapat disebut sebagai SMM Panel.

Kegiatan jual beli follower Instagram memang bukan sesuatu hal yang baru di dunia digital. Semenjak dari dulu telah banyak pengguna jasa ini sebab dinilai menjadi salah satu jalan pintas guna memperoleh popularitas dan meningkatkan omzet penjualan bisnis Anda. Namun, berhati-hatilah bila akan membeli follower Instagram, pikirkan baik-buruknya, dan gunakanlah jasa penyedia follower yang aman dan terpercaya serta gunakan smm panel bila dianggap perlu.

Follow Warta Iptek di Google News

Maman Malmsteen

Aktif menulis sejak tahun 1986 di media massa. Menjadi announcer di Radio Fantasy 93,1 FM sejak tahun 1999. Menjadi Blogger sejak tahun 2010. Sekarang aktif sebagai Content Writer untuk beberapa Blog/Website.