iklan space 728x90px

Kevin Systrom, CEO dan Founder Instagram


WartaIptek.com - zaman sekarang siapa yang tidak memiliki akun atau setidaknya mengenal Instagram? Yup, layanan sharing foto dan video yang awalnya tersedia untuk perangkat iOS ini juga tersedia untuk Android sehingga jumlah penggunanya pun semakin bertambah, berbanding lurus dengan pundi-pundinya yang diperoleh pemiliknya.

Namun apakah Anda mengenal siapa orang dibalik Instagram? Ada 2 orang, yakni Kevin Systrom dan Mike Krieger. Di sini yang dibahas adalah Kevin Systrom yang juga bertindak sebagai CEO Instagram.

Mendirikan Startup Burbn

Masa kecil Systrom dihabiskan di kota kecil bernama Houston, Massachusetts. Minatnya pada programming tampak saat ia bersekolah di sekolah menengah. Setelah itu ia meneruskan ke Stanford University dan belajar mengenai manajamen science dan engineering. Walau ia tidak memiliki gelar di bidang computer science, ia mampu melakukan coding dan membuat proyek dasar seperti penempatan mahasiswa dan stasiun radio internet. Systrom sendiri juga memiliki hobi sebagai DJ.

Saat berkuliah di Stanford, Systrom sempat magang di startup bernama Odeo (namanya berubah menjadi Twitter). Setelah lulus dari Standford, Systrom bekerja di Google sebagai marketing associate product manager. Systrom sempat bekerja dalam produk Google seperti Gmail, Google Calendar, Docs dan Spreadsheets.

Setelah itu Systrom meninggalkan Google untuk bergabung dengan Nextstop, sebuah startup yang didirikan oleh beberapa mantan pegawai Google. Saat sedang mengerjakan marketing di Nextstop, Systrom juga mulai mengerjakan proyek di malam hari dan menggalang ide.

Salah satu idenya menghasilkan layanan jejaring sosial berkonsep check-in bernama Burbn. Saat ia sedang berpesta untuk sebuah startup bernama Hunch, ia bertemu dengan beberapa investor dari Baseline Ventures dan Andreessen Horowitz. Dalam 2 minggu, Systrom mendapatkan dana investasi $500.000 dan kemudian Mike Krieger pun bergabung.

Setelah Krieger bergabung, keduanya membawa Burbn sebagai mobile web app yang memungkinkan penggunanya untuk melakukan check in lokasi, membuat perencanaan, mendapatkan poin saat hangout dengan teman, posting foto dan sebagainya. Mereka juga sempat menciptakan versi Burbn untuk aplikasi iPhone, tetapi terlihat kacau karena fiturnya yang terlalu banyak. Mereka berdua pun memutuskan mengurangi berbagai fitur kecuali foto, komentar dan like.

Lahirnya Instagram

Akhirnya baik Systrom dan Krieger mengubah konsep dari Burbn terfokus ke fitur sharing foto setelah mendengar bahwa Facebook juga memiliki fitur yang sama seperti misalnya check in. Selain Facebook ada juga Foursquare yang memiliki konsep check-in.

Karena Instagram memiliki sebagian besar kode dari Burbn, maka hanya membutuhkan 8 minggu untuk membuat Instagram hanya dengan 2 orang developer saja.

Sebulan setelah Instagram diluncurkan, penggunanya naik menjadi 1 juta. Setahun kemudian penggunanya pun lebih dari 10 juta orang. Di awal tahun 2013, Facebook pun mengakuisisi aplikasi foto sharing tersebut dengan nilai $1 miliar. Walau Facebook memiliki Instagram, aplikasi foto sharing tersebut masih tetap beroperasi di luar Facebook. Selain itu Facebook tidak mengekang Systrom. Misalnya ia memutuskan untuk tidak lagi mengintegrasikan foto Instagram dari timeline Twitter.

Walau di luar sana banyak sekali aplikasi berbasis sharing foto, Instagram masih tetap yang terpopuler. Hal ini mungkin karena Systrom berpikir tetap membuat Instagram sesederhana mungkin. Ia sengaja untuk menghilangkan fitur yang "ramai" dan membuat Instagram mudah digunakan. Contohnya Systrom meningkatkan kecepatan upload dengan cara mengurangi kualitas foto. Hal ini berseberangan dengan mayoritas aplikasi foto, tetapi menariknya bekerja dengan baik. Selain itu pada beberapa update terbarunya, waktu render filter telah dikurangi dari 4 detik menjadi 4 milidetik, dan hal ini berdampak pada kecepatan proses foto. Sesuai dengan kutipan Systrom, "If simple already, make it simpler!"

Follow Warta Iptek di Google News

0 Response to "Kevin Systrom, CEO dan Founder Instagram"

Posting Komentar

Berilah komentar yang sopan dan konstruktif. Diharap jangan melakukan spam dan menaruh link aktif! Terima kasih.