Tips Menggunakan OpenDNS pada Router

WartaIPTEK.com - Sebagian besar jaringan rumah jarang memiliki satu jenis klien tunggal yang terhubung. Biasanya, ada campuran Windows, Android, iOS, dan mungkin bahkan Mac. Bagaimana Anda menyimpan semua klien ini terhubung sekaligus menjaga pengguna dari masalah?

Di bawah ini adalah tips bagaimana router yang menangguhkan OpenDNS sebagai "parental controls" nya.

Menggumakan router tidak selalu berubah menjadi solusi efektif jika masalahnya adalah dengan akses internet. Meskipun Anda dapat memblokir kata kunci dan domain, Anda mungkin dapat memblokir beberapa situs bermasalah, Anda pasti membutuhkan sesuatu yang jauh lebih kuat dan melindungi.

Disini Anda bisa memanfaatkan OpenDNS, dimana Anda dapat melakukan web filtering di-router atau menetapkan ke masing-masing klien. Dibawah ini akan ditunjukkan bagaimana untuk melakukannya, dan kemudian mengkonfigurasi klien Windows, Mac, Android, dan iOS.

Reintroduksi Singkat OpenDNS

Anda mungkin bertanya-tanya bagaimana ini bekerja dan itu benar-benar sangat sederhana. Pertama pergi ke OpenDNS.com dan buat account untuk parental controls-nya. Pilih OpenDNS Home, yang hanya membutuhkan waktu beberapa menit untuk menyiapkan dan sepenuhnya gratis.

Semuanya membutuhkan beberapa informasi dasar. Setelah Anda selesai membuat akun, maka perlu untuk mengkonfirmasi melalui alamat email Anda. Layar berikutnya yang ditemui akan menjelaskan bagaima mengubah DNS untuk berbagai klien dan jalur akses pada jaringan Anda.  Petunjuk untuk mengubah DNS Anda pada router, PC, server, dan bahkan perangkat mobile yang tersedia.

Mengubah DNS

Anda memiliki dua pilihan konfigurasi pada jaringan rumah Anda. Anda dapat mengubah DNS pada router, yang merupakan titik penghubung utama ke dan dari Internet. Hal ini memiliki keuntungan yang meliputi segala sesuatu dalam perlindungan. Ini juga merugikan karena setiap komputer di belakang router maka harus menggunakan pengaturan router yang sama kecuali Anda secara khusus menetapkan klien untuk menggunakan server DNS lain.

Kerugian lain adalah bahwa tidak ada cara untuk mengetahui, setidaknya dengan versi gratis dari OpenDNS, dari mana lalu lintas berasal. Jadi jika Anda melihat beberapa situs yang diblokir, bisa jadi Anda, bisa jadi pasangan Anda, bisa jadi anak-anak Anda, atau orang lain yang datang dan menghubungkan ke jaringan Anda.

Metode Konfigurasi Router

Metode yang disukai untuk menggunakan OpenDMS adalah untuk mengkonfigurasi router guna mengarahkan semua permintaan DNS melalui server mereka. Disini akan dijelaskan metode dasar untuk mengubah router DNS. Anda harus memeriksa panduan yang sesuai untuk router Anda ketika saatnya mengatur.

Setelah router Anda terbuka, Anda akan menemukan di mana Anda dapat memasukkan DNS server yang berbeda. Server DNS primer OpenDNS adalah 208.67.222.222 dan server sekunder mereka adalah 208.67.220.220.

Setelah diinput, Anda perlu untuk menyimpan perubahan. Tergantung pada router Anda, mungkin menjadi tombol "Save" atau mungkin mengatakan "Apply". Terlepas dari itu, jika Anda tidak melakukan perubahan, maka tidak berlaku.

Semua permintaan DNS akan disalurkan melalui OpenDNS, tapi Anda masih perlu menyelesaikan/membersihkan DNS cache dan Cache browser web. 

Clearing DNS Resolver Cache

Buka command prompt pada Windows 7 atau Windows 8.1 dengan membuka menu Start, ketik "cmd" di kotak pencarian. Anda bisa gunakan tombol "Ctrl + Shift + Enter" untuk membuka command prompt Administrator.

Clearing DNS Resolver Cache pada Klien OS X

Untuk menghapus DNS resolver cache pada Mac, maka perlu membuka Terminal. Dengan terbuka Terminal, ketik perintah yang sesuai dengan versi OS nya:

sudo dscacheutil —flushcache (OS X Yosemite)

dscacheutil -f lushscache;sudo kilall -HUP mDNSResponder (OS X Mavericks )

sudo killall -HUP mDNSResponder (OS X Mountain Lion atau Lion)

Clearing History Browser

Ini akan diperlukan juga untuk menghapus setiap dan semua cache pada browser apapun yang digunakan.

Pada Windows, ada kemungkinan besar menggunakan salah satu atau lebih dari tiga browser yang paling populer: Internet Explorer, Mozilla Firefox, atau Google Chrome. Pada Mac, sering Safari.

Clearing Chace Internet Explorer

Untuk Internet Explorer, cara yang paling konsisten untuk melakukan ini adalah dengan menggunakan Internet Options ditemukan di Control Panel. Tab pertama adalah Pengaturan umum. Klik pada "Delite" di bawah Browsing History.

Clearing Chace Mozilla Firefox

Pada Mozilla Firefox, Anda klik pad aikon Menu dan pilih “History”. Kemudian pilih “Clear Recent History …..” dari pilihan di dekat bagian atas Sidebar Sejarah.

Pertama pilih “Everything” di “Time range to clear” dan kemudian Anda bisa membuka “Details” sehingga Anda dapat melihat apa yang akan dihapus. Catatan di layar, pilihan Anda pasti akan pilih “cache”.

Klik “Clear Now” ketika Anda siap dan Cache Firefox (dan apapun pilihan lain yang Anda pilih) akan dihapus.

Clearing Cache Google Chrome

Ketika membersihkan cache Chrome, buka menu dan pilih “History” dari daftar. Sebagai alternatif, Anda dapat menggunakan “Ctrl+H”.

Pada layar Sejarah yang dihasilkan, klik “Clear browsing data…” untuk menghapus cache.

Bila ingin “obliterate” browsing data dari “awal waktu”. Pastikan Anda sudah memilih “Cache images and files” dari daftar. Sisanya terserah Anda.

Setelah Anda siap untuk berkomitmen, klik “Hapus data perambanan” dan segala sesuatu dalam cache akan dibersihkan.

Clearing Cache Safari

Cukupbuka preferensi Safari (cara tercepat untuk melakukan ini adalah dengan menggunakan “Comand+,”) dan kemudian klik pada tab “Privacy”.

Klik “Remove All Website Data ….” dan kemudian “Remove Now” pada layar berikutnya.

Follow Warta Iptek di Google News

Tombol share media sosial

Maman Soleman

Aktif menulis sejak tahun 1986 di media massa. Menjadi announcer di Radio Fantasy 93,1 FM sejak tahun 1999. Menjadi Blogger sejak tahun 2010. Sekarang aktif sebagai Content Writer untuk beberapa Blog/Website.