iklan space 728x90px

Mengenal Hypertext Transfer Protocol Baru

WartaIPTEK.com - Standar protokol Hypertext Transfer Protocol atau yang biasa dikenal dengan HTTP, sudah 16tahun berjalan. Sekarang standar protocol HTTP telah selesai difinalisasi dengan nama HTTP/2. Standar protokol HTTP baru tersebut saat ini telah dalam proses editorial, yang ke depannya akan dirilis menjadi standar HTTP yang baru.

Hypertext Transfer Protocol atau yang biasa dikenal dengan HTTP adalah sebuah standar yang diciptakan oleh Sir Tim Berners-Lee, yang mempunyai fungsi sebagai pengatur akses antara browser pengguna dengan server hosting website. Protokol aplikasi ini membentuk fondasi komunikasi data untuk World Wide Web.


Apa itu Hypertext Transfer Protocol Baru (HTTP/2)?
Hypertext Transfer Protocol versi baru atau yang disebut dengan HTTP/2 merupakan perkembangan dari standar sebelumnya, yakni HTTP. HTTP/2 merupakan salah satu perubahan terbesar semenjak versi pendahulunya HTTP, karena versi sebelumnya terakhir di-update pada Hi tahun yang lalu, yakni pada tahun 1999.

HTTP/2 menggunakan enkripsi data yang jauh lebih baik dari versi sebelumnya, yang pastinya akan mempengaruhi seluruh browser dan seluruh situs yang ada pada saat ini. Perubahan ini pastinya membuat komunikasi antara browser dengan server menjadi lebih efisien.

Fitur Baru Hypertext Transfer Protocol Baru (HTTP/2)
Pengguna HTTP/2 dijanjikan mendapat pengalaman terbaru, karena versi anyar ini membuat akses lebih cepat jika dibandingkan dengan versi sebelumnya. Hal ini disebabkan HTTP/2 berdasarkan
pada protokol SPDY.

Protokol SPDY adalah protokol yang diperkenalkan oleh Google pada tahun 2009. Saat ini protokol tersebut sudah digunakan oleh banyak browser, seperti Internet Explore, Google Chrome, Mozilla Firefox, dan beberapa situs terkenal, seperti Facebook.

Protokol SPDY diciptakan untuk mempercepat loading pada halaman web. Protokol ini menggunakan multiplexing dan kompresi kolom header yang berfungsi browser melakukan request kepada web server melalui koneksi tunggal. Protokol ini hanya membutuhkan sumber daya yang minim saat browser melakukan request data ke web server, sehingga dapat mengurangi beban. Dengan koneksi tunggal dan sumber daya yang minim, membuat protokol SPDY mempercepat loading pada halaman web.

HTTP/2 mampu meningkatkan kecepatan transfer data. Hal ini dikarenakan, pada versi baru ini, browser akan selalu terhubung dengan server (versi sebelumnya browser dan server akan terkoneksi jika terdapat data yang diminta dari browser).

Pada HTTP/2, protokol mengirim data secara biner, bukan dalam teks. Hal ini membuat kalian tidak menghabiskan waktu banyak untuk menerjemahkan data yang ditransfer. HTTP/2 juga dapat memprioritaskan data. Sehingga, data yang dirasa jauh lebih penting, akan dikirim terlebih dahulu dari data yang kurang penting.


Selain pengalaman baru tentang kecepatan yang diberikan HTTP/2, ternyata fungsi lain dari versi baru ini terletak pada segi keamanannya. Pengguna HTTP/2, membuat akses terhadap seluruh situs yang ada menjadi lebih aman. Hal ini dikarenakan dalam versi ini, browser lebih mudah dalam melakukan enkripsi pada halaman suatu web.

Selain itu, terdapat perubahan besar pada versi HTTP/2. Perubahan besar yang terjadi dalam versi HTTP/2 adanya pergantian protokol dari protokol tekstual ke protokol

Goodbye SPDY Welcome HTTP/2
biner. Dengan adanya pergantian protokol ini membuat komunikasi yang terjadi antara browser dengan web server berkurang dan membuat minimnya celah hacker untuk mengeploitasi halaman web. Jika dibandingkan dengan versi sebelumnya, versi baru ini jauh lebih unggul dari segi keamanan.

Fitur lain yang terdapat pada HTTP/2 ialah fitur server push. Fitur ini berfungsi untuk menduga data yang akan diminta selanjutnya dari browser kalian, sehingga web server dapat mentransfer data, sebelum data tersebut diminta.

Kompatibilitas Hypertext Transfer Protocol Baru (HTTP/2)
Mozilla meluncurkan versi barunya yakni Mozilla Firefox 36 yang kompatibel dengan Windows, Mac, Linux, bahkan Android sekalipun. Pada versi baru ini terdapat dukungan dari HTTP/2 dan user interface pada tablet Android.

Untuk Google Chrome, pengguna Google Chrome sebenarnya telah menggunakan protokol SPDY selama dua tahun terakhir, dalam layanan Google dan beberapa situs lainnya. Namun, sepertinya khalayak belum menyadari hal tersebut.
Follow Warta Iptek di Google News

0 Response to "Mengenal Hypertext Transfer Protocol Baru "

Posting Komentar

Berilah komentar yang sopan dan konstruktif. Diharap jangan melakukan spam dan menaruh link aktif! Terima kasih.