Puasa Ramadan 2022 Rukun Puasa, dan Syarat Sah
By Taliutam
Sumber: https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20200319140620-284-484958/7-tips-puasa-tetap-lancar-meski-lupa-sahur
Puasa telah tiba bahkan sudah hampir berlalu pula, ada baiknya jika umat muslim mengetahui lebih dalam tentang beragam hal yang berhubungan dengan puasa. Ada rukun puasa sampai syarat sah seseorang dapat melakukan ibadah ini, adapun rukun puasa terbagi menjadi dua yakni niat dan menahan diri dari hal-hal yang dapat membatalkan puasa. Mari kita ulas satu per satu dari rukun puasa ramadan ini:
A. Niat
Dalam Islam segala jenis ibadah harus diawali dengan niat karena Allah ta'ala, hal ini juga di dukung dengan dalil berikut:
hadits Nabi Muhammad SAW.
“Siapa yang tidak membulatkan niat mengerjakan puasa sebelum waktu hajar, maka ia tidak berpuasa," (Hadits Shahih riwayat Abu Daud: 2098, al-Tirmidz: 662, dan al-Nasa’i: 2293)
Berikut merupakan bacaan niat puasa Ramadhan:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانِ هذِهِ السَّنَةِ لِلهِ تَعَالَى
Artinya: “Saya niat berpuasa esok hari untuk menunaikan fardhu di bulan Ramadan tahun ini, karena Allah Ta'ala.
B. Menahan Diri dari Beragam Hal yang Membatalkan Puasa
Rukun kedua adalah menahan diri untuk tidak melakukan beragam hal yang bisa membatalkan puasa seperti makan, minum, berhubungan suami-istri pada siang hari, haid, nifas, keluar mani disengaja, muntah disengaja, serta murtad atau keluar dari Islam. Rukun kedua ini ini dijaga mulai terbit fajar sampai tenggelamnya matahari yakni magrib, dan dijalankan dengan ikhlas.
Setelah mengetahui tentang rukun puasa selanjutnya ada syarat sah untuk orang yang sudah diwajibkan berpuasa:
1. Muslim dan Muslimah
Orang yang diwajibkan berpuasa hanyalah yang memeluk agama Islam, kewajiban ini tidak berlaku pada yang bukan agama Islam ataupun yang sudah murtad atau keluar dari Islam. Hal itu didasarkan dari salah satu hadits yang diriwayatkan oleh Imam Turmudzi dan Imam Muslim. “Dari Abi Abdurrahman, yaitu Abdullah Ibn Umar Ibn Khattab r.a, berkata: saya mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: Islam didirikan dengan lima hal, yaitu persaksian tiada Tuhan selain Allah dan Muhammad adalah utusan-Nya, didirikannya shalat, dikeluarkannya zakat, dikerjakannya hajji di Baitullah (Ka’bah), dan dikerjakannya puasa di bulan Ramadhan,” (HR. Bukhari dan Muslim).
2. Baligh
Kedua seorang muslim dan muslimah harus sudah baligh, untuk pria ditandai dengan keluarnya air mani secara sadar atau tidak sadar. Sedangkan untuk wanita, ditandai dengan menstruasi alias datang bulan.
3. Berakal Sehat
Yang ketiga syaratnya adalah memiliki akal sehat alias tidak gila, pada dasarnya orang yang sedang dalam keadaan tidak sadar seperti cacat mental ataupun mabuk tidak memiliki kewajiban untuk berpuasa.
4. Sanggup Puasa
Yang keempat adalah sanggup menjalankan ibadah puasa, ada beberapa orang yang menghadapi halangan berpuasa sebagai berikut perjalanan (musafir), sakit, hamil dan menyusui, maupun berusia renta. Sehingga bisa membayarnya dengan puasa di lain waktu ataupun membayar fidyah.
5. Mengetahui Awal Bulan Ramadan
Kalau di Indonesia kita cukup menantikan pengumuman dari pemerintah atau kementerian agama, NU, dan Muhammadiyah tentang awal bulan puasa jatuh kapan dengan cara rukyat maupun hisab.
Sekian informasi tentang rukun puasa dan syarat sah seorang muslim dan muslimah diwajibkan untuk mulai berpuasa, semoga bermanfaat!!
Follow Warta Iptek di Google News
0 Response to "Puasa Ramadan 2022 Rukun Puasa, dan Syarat Sah"
Posting Komentar
Berilah komentar yang sopan dan konstruktif. Diharap jangan melakukan spam dan menaruh link aktif! Terima kasih.