iklan space 728x90px

Apa Perbedaan Antara Pipa Besi Hitam dan Pipa Galvanis?


Pipa besi hitam dan pipa galvanis adalah dua pipa yang paling umum digunakan untuk mengangkut cairan dan gas. Kedua pipa ini sepertinya tampak identik karena keduanya terbuat dari baja. Namun, ada perbedaan yang jelas antara pipa besi hitam dan pipa galvanis. Kebingungan sering terjadi di antara pemilik rumah, dan bahkan beberapa profesional, tentang di mana harus menggunakan pipa baja ini dan dalam keadaan apa. Apabila Anda membeli dari supplier pipa baja dan bertanya pipa mana yang lebih baik, jawabannya akan tergantung pada proyek konstruksi Anda. Untuk membantu Anda membuat keputusan yang tepat, berikut adalah panduan sederhana tentang kualitas pipa besi hitam dan pipa galvanis.

Apakah Anda akan memilih pipa besi hitam atau memilih pipa galvanis, hal-hal yang menjadi pertimbangan dalam memilih salah satu diantara kedua pipa tersebut adalah Ketahanan Korosi, Manufacturing Process, Appearance, Application, Daya Tahan dan Harga.

1. Ketahanan Korosi

Perbedaan yang utama antara pipa besi hitam dan pipa galvanis adalah hubungannya pada ketahanan korosinya. Pipa besi hitam diproduksi menggunakan senyawa baja ringan. Ini memiliki kandungan karbon tingkat rendah. Supaya ketahanan korosi baja ringan bagus dapat lebih diperkuat melalui penambahan karbon.

Sedangkan pipa galvanis ditutupi dengan lapisan pelindung seng. Proses penambahan lapisan seng disebut galvanisasi, yang membuat pipa memiliki sifat ideal ketahanan korosi yang lebih tinggi. Selain itu, galvanisasi membantu mencegah penumpukan endapan mineral yang dapat menyumbat saluran pipa.

2. Manufacturing Process

Perbedaan signifikan lainnya antara pipa besi hitam dan pipa galvanis terkait dengan proses pembuatannya. Pipa besi hitam diproduksi dengan meregangkan baja ke dalam tabung tanpa sambungan atau memaksa ujung-ujungnya menjadi satu dengan las.  Sedangkan pada pipa galvanis, potongan besi melewati seng cair panas. Seng dipanaskan dari 820 hingga 860 derajat Fahrenheit. Setelah pelapisan, kemudian didinginkan dalam tangki pendinginan untuk menghindari efek yang tidak diinginkan dari lapisan yang baru terbentuk dengan atmosfer.

3. Warna Pipa

Pipa besi hitam lebih gelap dibandingkan dengan pipa galvanis. Oksida besi yang terbentuk selama proses pembuatan inilah yang menghasilkan permukaan pipa warna gelap. Sedangkan ipa galvanis tampak berwarna putih keperakan karena galvanisasi. Lapisan seng menghasilkan hasil akhir yang lebih halus dan berkualitas tinggi ketika dicat.

4. Daya tahan

Material baja telah dikenal sebagai bahan yang relatif tahan lama, sehingga daya tahan pipa galvanis lebih baik daripada pipa besi hitam. Dengan pipa baja galvanis yang mempunyai lapisan seng pelindung ini, membuat pipa ini memiliki kekuatan yang lebih baik dan juga memungkinkan integritas pipa galvanis tetap utuh. Semakin tebal lapisan seng Anda, semakin lama pipa bertahan. Lingkungan juga memainkan peran penting dalam menentukan masa pakai pipa. Jika pipa ditempatkan dalam kondisi yang sangat korosif, pipa galvanis bisa bertahan dari 50 hingga 100 tahun. Selain itu, pipa galvanis juga tahan terhadap retak dan goresan akibat abrasi. Di sisi lain, pipa besi hitam tidak dilapisi lapisi seng sehingga kurang tahan lama. Bahkan air cukup mudah menimbulkan korosi pada pipa besi hitam ini.

5. Aplikasi 

Baik pipa besi baja hitam maupun pipa baja galvanis memiliki sifat berbeda yang ideal untuk aplikasi tertentu. Pipa besi hitam cenderung digunakan untuk mengangkut gas sementara pipa galvanis untuk membawa air. Fitur pipa yang  mulus dari pipa besi hitam menjadikannya pilihan terbaik dan aman untuk mengangkut gas alam dan gas propana ke bangunan perumahan dan komersiall. Pipa ini juga digunakan untuk fire sprinkler system karena lebih tahan api daripada pipa galvanis. 

Sedangkan pipa galvanis memberikan perlindungan korosi yang lebih tinggi karena lapisan seng yang menutupinya. Dengan kemampuannya tersebut, baja galvanis juga dapat digunakan untuk aplikasi luar ruangan seperti railing outdoor, scaffolding frame, pagar, sewage plumbing, road signage dan irigasi pertanian.

6. Harga

Secara umum, bisa dibilang harga pipa baja hitam lebih murah daripada pipa galvanis. Hal ini dikarenakan dalam proses pembuatannya pada pipa galvanis membutuhkan lapisan pelindung seng. Sedangkan pipa baja hitam terbuat dari baja yang belum dilapisi dengan substrat seperti seng atau cat. Karena pada pipa baja hitam tidak adanya lapisan seng. Karena pipa besi hitam ditutupi oksida besi dalam proses pembuatannya. Selain itu, fitting galvanis juga lebih mahal daripada fitting yang digunakan pada baja hitam karena permintaannya untuk pemeliharaan. Jadi dipertimbangkan untuk memilih pipa besi hitam daripada pipa galvanis jika Anda memiliki anggaran yang terbatas dan jika daya tahan bukan pertimbangan utama Anda.

Di Mana Anda Bisa Mendapatkan Pipa Besi Hitam dan Pipa Galvanis Berkualitas?

Pipa seperti besi hitam dan pipa galvanis sering disalahartikan satu sama lain karena kesamaan materialnya, yaitu baja. Meskipun, ada banyak faktor dan sifat yang membedakan mereka sepenuhnya satu sama lain.

Sekarang setelah Anda mempunyai pengetahuan tentang perbedaan antara pipa besi hitam dan pipa galvanis, keputusan akhir Anda harus bergantung pada apa yang dibutuhkan proyek yang akan dijalankan. Baik itu ketahanan korosi, daya tahan, harga, dan lainnya merupakan hal-hal yang perlu diperimbangkan.

Jika Anda mencari pipa besi hitam dan pipa galvanis, kami Raja Pipa Indonesia adalah sumber terbaik Anda. Kami, distributor dan supplier pipa industri yang jual pipa besi baja hitam dan pipa galvanis terlengkap berbagai jenis, merk, tipe dan ukuran. Kami telah berkecimpung di industri pipa selama puluhan tahun, dan kami juga menawarkan harga paling kompetitif di pasar tanpa mengurangi kualitas.


Follow Warta Iptek di Google News

0 Response to "Apa Perbedaan Antara Pipa Besi Hitam dan Pipa Galvanis?"

Posting Komentar

Berilah komentar yang sopan dan konstruktif. Diharap jangan melakukan spam dan menaruh link aktif! Terima kasih.