Mengenal dan Mengatasi Buffering saat Buka Video dari YouTube
WartaIptek.com - "Kalau buka video dari Youtube, terkadang buffering, itu suka bikin males. Pas videonya playing, jadi tersendat-sendat." Keluh pengguna internet mengenai buffering. Tetapi, kenapa terjadi buffering?"
YouTube cukup popular sebagai situs tujuan warga global mencari dan membuka video apa saja. Lately, YouTube menjadi lebih populer. Sebut saja Via Valen, Ria Richis, dan Ata Halilintar. Para publik figur tersebut mengunggah video ke Youtube, and voila, dengan sekejap mereka menjadi terkenal.
But, the point is, Youtube sangat berkaitan erat dengan buffering, terkadang kita temui saat membuka video dari situ. Dari kata dasar buffer berarti penyangga, buffer adalah area memori yang menyimpan data ketika mereka sedang dipindahkan antara dua device atau antara device dan aplikasi. Atau, buffering adalah kondisi saat Anda menonton video di Youtube, tiba-tiba video terhenti dan muncullah ikon bundar berputar. Video yang sedang berjalan menjadi tersendat dan Anda harus menunggu.
Ada beberapa kemungkinan yang menyebabkan terjadinya buffering. Pertama, bisa jadi teknologi jaringan yang digunakan belum mendukung. Mengakses YouTube membutuhkan bandwith dan memori yang besar. Jika tidak memenuhi kapasitas, loading video akan semakin lama. Kedua, semua ini kembali lagi tergantung pada koneksi internet yang Anda gunakan.
Terakhir, Anda akan mengalami hal ini pula ketika di saat yang sama, banyak orang yang membuka dan me-load video dari Youtube. Bayangkan, beratus ribu orang dalam satu kota menonton video secara bersamaan? Koneksi jaringan harus saling berbagi, dan ini akan menyebabkan jaringan melemah.
Ada alternatif lain, dengan teknologi CDMA. Seperti kita tahu, pengguna jaringan CDMA di Indonesia tidak sepadat GSM. Lagipula, teknologi jaringan berbasis CDMA tidak kalah jauh dengan GSM. Smartfren misalnya, menggunakan teknologi jaringan EV-DO Rev B dengan kecepatan akses data hingga 300 Mbps.
Nah, teknologi CDMA ini sudah setara dengan teknologi GSM yaitu 4G LTE-Advanced, teknologi yang memungkinkan ditambah dengan pengguna CDMA yang tidak terlalu banyak sebenarnya cukup menjadi nilai unggul jika Anda ingin merasakan me-load video tanpa bertemu dengan buffer.