iklan space 728x90px

Memahami Fitur Read Mode pada MS Word 2013

WartaIPTEK.com - Word 2013 membawa layout baru bernama Read Mode. Sebelumnya, Word menggunakan berbagai layout yang berbeda untuk situasi yang berbeda juga. Misalnya adalah layout untuk mencetak dokumen dan halaman page. Keduanya diperuntukkan untuk mengecek sebelum mencetaknya dan melihat dalam versi website. Sedangkan untuk layout Read Mode diperuntukkan penggunaan tablet.

Secara otomatis Word akan mengatur ukuran tampilan dokumen berdasarkan ukuran layar. Hal ini tidak berpengaruh pada teks saja, melainkan juga pada media lain seperti gambar dan video. Selain itu dokumen akan berpindah halaman secara bergulir horisontal untuk membuatnya lebih mudah dibaca di perangkat tablet.



Yang perlu diperhatikan adalah perbedaan antara read-only mode dan Read mode, keduanya sangat jauh berbeda. Read-only mode akan menampilkan dokumen secara terproteksi sehingga orang lain tidak dapat melakukan perubahan pada dokumen. Sedangkan Read mode memudahkan pengguna untuk membaca dokumen lebih nyaman.

Secara default, dokumen akan dibuka dalam Read mode. Anda dapat bernavigasi ke halaman menggunakan tombol panah atau meng-klik ikon panah di sisi kiri dan kanan jendela. Anda juga dapat menggunakan scroll wheel pada mouse untuk maju dan mundur dari halaman. Sedangkan untuk melakukan zoom in dan out dari dokumen dapat menggunakan slider yang ada di sudut kanan bawah jendela. Jika ingin melakukan zoom konten tertentu seperti gambar misalnya, cukup dobel klik saja.

Dokumen dapat dibuka dalam Read Mode dalam 3 cara, yakni:
1. Meng-klik ikon buku pada status bar jendela Word 2013.
2. Klik tab View, lalu klik Read Mode di sisi paling kiri ribbon.
3. Menggunakan shortcut keyboard ALT+W+F.

Pengaturan Read Mode

Karena Read Mode tidak mengijinkan Anda untuk mengedit atau mengubah dokumen, maka opsi yang tersedia pun terbatas, dan lebih condong ke pengaturan kenyamanan membaca. Namun masih ada pengaturan yang dapat dilakukan, seperti inilah contohnya:
- Mengubah default membuka dokumen Read Mode
Caranya akses tab File>Options. Kemudiai pada tab General, hilangkan centang pada opsi "Open e-mail attachments and other editable files in reading view." Dengan begitu secara default file Word akan dibuka dalam layout print.

Jendela navigasi

Ketika dalam Read mode, Anda dapat melihat tab View di bagian atas. Klik tab tersebut untuk menampilkan berbagai macam opsi. Salah satu yang dapat digunakan di sini adalah Navigation Pane. Berfungsi untuk berpindah antar halaman atau judul dalam dokumen.

Walau Anda tidak dapat mengedit dokumen asli, Anda dapat menambahkan catatan ke dalam dokumen. Hal ini sangat berguna jika nda ingin memberikan catatan pada dokumen. Caranya mudah, klik kanan dimanapun Anda ingin memberikan catatan lalu pilih opsi 'New Comment".

Panjang kolom

Karena Read Mode terlihat layaknya halaman website, maka Anda dapat mengubah ukuran layar secara otomatis. Misalnya jika perangkat Anda memiliki ukuran layar yang lebar, maka dokumen dapat ditampilkan hingga 3 buah, dari defaultnya adalah 2 buah saja. Anda dapat mengaturnya sesuai keperluan dengan meng-klik tab View>Column Width lalu memilih dari salah satu opsi yang ada.

Warna halaman

Defaultnya, warna background dokumen adalah putih dengan teks berwarna hitam. Sebagian orang senang untuk membaca dengan warna sebaliknya. Lagipula dengan background berwarna hitam, maka baterai perangkat pun bisa lebih hemat. Untuk mengubah warna background dapat dilakukan dengan mengakses tab View>Page Color>lnverse.

Layout halaman

Secara default. Word akan berganti halaman secara horisontal. Jika Anda ingin mengubahnya menjadi vertikal, akses tab View>Layout>Paper Layout.

Follow Warta Iptek di Google News

0 Response to "Memahami Fitur Read Mode pada MS Word 2013"

Posting Komentar

Berilah komentar yang sopan dan konstruktif. Diharap jangan melakukan spam dan menaruh link aktif! Terima kasih.