iklan space 728x90px

Mandar (Porphyrio porphyrio), Burung Air yang Hobi Tinggal di Rawa

WartaIPTEK.com - Burung Mandar yang juga disebut pelung adalah sejenis Ayam-ayaman yang lebih elok karena sikapnya dan warna-warna bulu yang melingkupi seluruh tubuhnya. Coba perhatikan gambar-gambarnya yang terdapat di halaman ini.

Badannya yang sangat menarik perhatian itu berwarna biru yang kehijau-hijauan sedikit di bagian dadanya, sedangkan dekat pantat di bawah ekornya berwarna putih. Bagian atas dari kepala, paruh dan kakinya berwarna merah menyala.

Oleh karena mengkilat, warna-warna yang menyebabkan jenis burung ini terlihat indah itu menjadi lebih semarak lagi. Mandar atau pelung ini sesuku dengan terkuak dan ayam-ayaman. Burung ini memilih hidup dekat sawah, rawa-rawa dan danau-danau atau daerah lain yang berair. Karena itu jenis-jenis burung ini disebut juga Ayam rawa.


Mandar ini badannya lebih besar sedikit dari Terkuak hanya saja kakinya panjang, paruhnya pendek dan agak besar, dan lagi di bagian atas kepalanya yang berwarna merah mengingatkan kita akan jengger atau balung pada Ayam peliharaan.

Mandar atau pelung yang nama Latinnya adalah Porphyrio porphyrio membuat sarangnya di semak-semak di dekat tanah. Sebagai binatang liar yang tidak dipelihara manusia, binatang ini berkembang biak dengan menetaskan telur-telumya sebanyak belasan butir.

Jenis burung ini ditemukan di Afrika, Eropa, Asia sampai ke pulau Samoa di Lautan Teduh. Di Indonesia burung ini juga terdapat di banyak tempat, dimana juga terdapat jenis-jenis terkuak, dan Ayam-ayaman lain. Penduduk Sulawesi menamakan burung ini Dentunda. Seperti halnya Terkuak dan Ayam-ayaman, maka burung Mandarpun pandai terbang sekalipun memilih sarangnya di tempat-tempat yang dekat dengan tanah.

Makanan Mandar seperti juga jenis Ayam-ayaman lain adalah berupa macam-macam serangga, terutama serangga air dan larvanya, serta binatang-binatang kecil lainnya, selain itu Mandar suka juga akan tumbuh-tumbuhan air dan jenis-jenis padi-padian.

Ada juga jenis lain dari burung ini yang disebut orang burung Mandar Gunung atau dalam bahasa Latinnya disebut Fulica atra. Tubuh dari Mandar gunung ini lebih kecil dari pada tubuh Mandar atau pelung. Warnanya coklat kehitam-hitaman, paruhnya berwarna putih. Adapun jenis burung ini adalah binatang asing yang berasal dari Australia.

Mandar atau pelung adalah jenis burung yang hidup di air yang masih terdapat di tanah air kita. Apabila kita ingin melihatnya dengan mata kepala sendiri, perlulah kita berkunjung ke kebun-kebun binatang. Karena di sana tentulah akan dapat kita melihat keindahan dan keanehan dari jenis-jenis burung Mandar atau pelung itu.



Follow Warta Iptek di Google News

0 Response to "Mandar (Porphyrio porphyrio), Burung Air yang Hobi Tinggal di Rawa"

Posting Komentar

Berilah komentar yang sopan dan konstruktif. Diharap jangan melakukan spam dan menaruh link aktif! Terima kasih.