iklan space 728x90px

Lutung Dahi Putih, Monyet Cantik Endemik Kalimantan yang Semakin Langka

WartaIPTEK.com - Lutung dahi putih dalam bahasa ilmiah dikenal dengan nama Presbytis frontata. Lutung ini mempunyai nama lain puan (Dayak), perut (Kayari), jirangan (Banjar, Sarawak). Hidup pada hutan primer dipterocarpaceae dataran rendah sampai ketinggian sekitar 350 meter di atas permukaan laut.

Mudah dikenal dengan adanya warna putih pada bagian kening yang tidak berambut. Pada bagian kepala, jambul berbentuk kerucut. Panjang tubuh berkisar 500-600 mm, sedangkan panjang ekor berkisar 700-750 mm. Berat tubuh antara 5-5,5 kg.


Memakan pucuk daun muda, buah bunga, biji, dan beberapa jenis serangga.

Hidup berkelompok (8-10 ekor), terdapat jantan dominan (poligami)

Dapat ditemui di Taman Nasional Kutai, Kalimantan Timur atau di hutan-hutan di daerah Pleihari, Kalimantan Selatan.

Lutung ini telah kehilangan habitat lebih kurang 61%, dari 90.000 km2 menjadi sekitar 35.000 km2. Kini mereka menempati areal konservasi seluas 5.330 km2. Perburuan merupakan salah satu ancaman terhadap keberadaannya, karena sebagian masyarakat percaya, lutung ini memiliki sejenis batu (bezoar stone) atau batu empedu yang memiliki kekuatan magic dan sebagai obat kuat.
Follow Warta Iptek di Google News

0 Response to "Lutung Dahi Putih, Monyet Cantik Endemik Kalimantan yang Semakin Langka"

Posting Komentar

Berilah komentar yang sopan dan konstruktif. Diharap jangan melakukan spam dan menaruh link aktif! Terima kasih.