Rahasia Kedipan Mata, Ungkap Keterlibatan Richard Nixon dalam Kasus Watergate
WartaIPTEK.com - Jangan berkedip sembarangan. Karena hal itu bisa mengungkapkan isi pikiran yang kamu simpan dalam-dalam. Itulah yang terjadi pada bekas presiden AS, Richard Nixon. Sewaktu pertama kali muncul di konperensi pers untuk menjelaskan skandal Watergate, ia tampil tenang dan penuh percaya diri.
Tapi ketika pertanyaan-pertanyaan yang diajukan para wartawan mulai menyudutkannya, Nixon tampak lebih sering berkedip. Hal itulah yang menarik perbatian John Stern, ahli psikologi Universitas Washington, St. Louis, AS. Stern lalu mengadakan penelitian mengenai kedipan mata manusia.
Tapi ketika pertanyaan-pertanyaan yang diajukan para wartawan mulai menyudutkannya, Nixon tampak lebih sering berkedip. Hal itulah yang menarik perbatian John Stern, ahli psikologi Universitas Washington, St. Louis, AS. Stern lalu mengadakan penelitian mengenai kedipan mata manusia.
Hasil penelitiannya menunjukkan manusia dewasa pada keadaan normal berkedip antara 10 sampai 20 kali dalam satu menit. Sedangkan Richard Nixon waktu itu berkedip antara 30 sampai 40 kali dalam satu menit.
Penyelidikan Stern juga menunjukkan bahwa kedipan-kedipan tak normal itu berhubungan erat dengan keadaan pikiran manusia. Jika dalam keadaan lelah, cemas atau genibira, manusia cenderung lebih kerap berkedip. "Kita berkedip pada saat-saat yang secara psikolis periting," kata Stern. Tentu saja mengedip genit dengan sebelah mata tak termasuk dalam kedipan yang dimaksudkan Stern.
Aktif menulis sejak tahun 1986 di media massa. Menjadi announcer di Radio Fantasy 93,1 FM sejak tahun 1999. Menjadi Blogger sejak tahun 2010. Sekarang aktif sebagai Content Writer untuk beberapa Blog/Website.
0 Response to "Rahasia Kedipan Mata, Ungkap Keterlibatan Richard Nixon dalam Kasus Watergate"
Posting Komentar
Berilah komentar yang sopan dan konstruktif. Diharap jangan melakukan spam dan menaruh link aktif! Terima kasih.