Sejarah Dan Perkembangan Hoki Es
WartaIPTEK.com - Hoki es sebenarnya merupakan bagian dari olah raga hoki. Selain hoki es, ada hoki lapangan (field hockey) dan hoki dalam ruangan (indoor hockey). Hoki secara umum sudah ada sejak masa Persia dan Mesir Kuno. Namun, Eropa menjadi tempat lahirnya hoki modern pada 1800-an. Pada 1886, lahir organisasi hoki pertama di dunia di Inggris dengan nama English Hockey Association. Baru sekitar 1890-an, hoki menyebar ke daratan Eropa.
Hampir sama dengan hoki secara umum, hoki es yang merupakan olah raga beregu yang dimainkan di atas es, mulai tumbuh dan terkenal pada 1800-an. Berbeda dengan hoki yang lebih dulu lahir di Inggris, hoki es justru mulai dipopulerkan di Kanada Timur.
James G Creighton, warga negara Kanada dari provinsi Nova Scotia, membuat olah raga itu berkembang. Dia juga yang melahirkan "Halifax-rules" pada pertandingan hoki es pertama di Montreal pada 1875. Meskipun akhirnya digantikan oleh McGill rules hingga saat ini, Creighton tetap dianggap sebagai orang yang membuat pertandingan hoki es pertama yang terorganisasi (bermain di arena dalam ruangan atau rink).
Pada 31 Januari 1877, Universitas McGill di Montreal tampil sebagai tim hoki es pertama di dunia. Lalu pada 27 Februari, untuk pertama kalinya peraturan hoki es pertama dipublikasikan ke khalayak umum di Eropa. Pertandingan regional pertama hoki es di kawasan Eropa terjadi pada 1902 di Prince's Skating Club, di Knightsbridge, Inggris.
Tiga tahun berselang, perkembangan hoki es di kawasan Eropa berkembang cukup pesat, hingga pada 4 Maret 1905, terjadilah pertandingan internasional pertama antara Timnas Belgia melawan Timnas Prancis. Pertandingan itu menjadi awal mula lahirnya Federasi Hoki Es Internasional (LIHG) di Paris, Prancis pada 1908. LIHG dalam perjalanannya berganti nama menjadi ITHF(International The Hockey Federation) hingga hari ini.
Setelah terbentuknya ITHF hasil penelitian perhimpunan hoki es internasional menegaskan kembali definisi dari hoki es, yakni olah raga hoki yang dimainkan di atas es di area dalam ruangan, yang mengadu dua tim, dengan menggunakan skating, yang saling berlawanan. Menggunakan tongkat dengan bagian ujung yang memiliki hook (bengkok), berusaha untuk memasukkan puck (bola hoki es) berbentuk cakram dari karet ke gawang lawan guna menciptakan gol atau poin.
Liga Pertama
Jauh sebelum terbentuknya ITHF, setelah lahirnya tim McGill University, pada 1878, terciptalah liga hoki es pertama, yakni Amateur Hockey Association of Canada (AHAC). Liga itu beranggotakan empat klub Kanada, yaitu Crystals, Victorias, McGill University, dan Ottawa.
AHAC tumbuh dan berkembang menjadi National Hockey League pada 26 November 1917, dengan operator National Hockey Association (NHA). Di bawah NHA, hoki es menyempurnakan aturan, membelah permainan menjadi tiga periode 20 menit dan memperkenalkan sistem hukuman kecil dan besar. Namun, kompetisi itu tidak bertahan lama. Liga dihentikan setelah NHA terkena sanksi dari induk organsasi hoki es terdahulu.
Perubahan pun banyak terjadi setelah berubah menjadi NHL. Jika sebelumnya, liga itu hanya berjalan sebatas wilayah Kanada, kompetisi pun bergeser menjadi international liga setelah masuknya Boston Bruins asal Amerika Serikat, yang menjadi satu-satunya peserta dari luar Kanada pada 1924.
Kini, NHL diikuti oleh 30 tim dari dua negara, 23 tim berasal dari Amerika Serikat dan 7 tim berasal dari Kanada. Ke-30 tim itu dibagi ke dalam empat divisi, Atlantik (Boston Bruins, Buffalo Sabres, Detroit Red Wings, Florida Panthers, Montreal Canadiens, Ottawa Senators, Tampa Bay Lightning, Toronto Maple Leafs), Metropolitan (Carolina Hurricanes, Columbus Blue Jackets, New Jersey Devils, New York Islanders, New York Rangers, Philadelphia Flyers, Pittsburgh Penguins, Washington Capitals), Pasific (Anaheim Ducks, Arizona Coyotes, Calgary Flames, Edmonton Oilers, Los Angeles Kings, San Jose Sharks, Vancouver Canucks), dan Central (Chicago Blackhawks, Colorado Avalanche, Dallas Stars, Minnesota Wild, Nashville Predators, St. Louis Blues, Winnipeg Jets).
Liga itu pun menjadi kompetisi olah raga profesional utama di kedua negara tersebut dan Piala Stanley pun menjadi trofi tertua olah raga profesional di Amerika Utara. Piala itu diberikan di akhir musim kepada juara play off NHL.
Musim terbaik, sepanjang pelaksanaan NHL terjadi pada 2009, yang merupakan masa tertinggi untuk sponsorship, kehadiran penonton di lapangan, dan penonton televisi.
Tim NHL yang paling banyak mencatatkan gelar adalah Montreal Canadiens sebanyak 25 kali juara. Sementara untuk gelar juara berturut-turut terbanyak dipegang oleh Los Angeles Kings (dua kali gelar berturut-turut).
Aturan Main Dan Perlengkapan
Hoki es menjadi salah satu cabang olah raga olimpiade musim dingin. Di Amerika Utara, National Hockey League (NHL) adalah tingkat tertinggi untuk pria dan yang paling populer. Untuk perempuan ada liga yang merupakan tingkatan level kompetisi tertinggi, yakni Canadian Women's Hockey League (CWHL) dan Western Women's Hockey League (WWHL).
Dalam permainannya, pada putaran normal, ada enam pemain yang dimainkan, termasuk gooltender (kiper). Cara mainnya seperti permainan sepak bola. Akan tetapi, para pemain menggunakan sepatu skating. Kelima pemain yang lain bertugas menciptakan poin atau gol dengan memukul puck (kepala bola hoki es) ke dalam jaring lawan.
Tiap pemain dapat mengarahkan keping bola hoki es ke setiap bagian tubuh mereka, tapi tidak diperbolehkan untuk memegangnya secara sengaja untuk mengopernya kepada rekan setim, kecuali mereka dalam posisi bertahan. Pemain juga dilarang menendang keping bola ke gawang lawan, sekali pun itu tidak sengaja. Hanya penjaga gawang (kiper) yang diperbolehkan menendang atau menahan bola dengan kaki dan telapak tangannya dalam area bertahan. Olah raga itu juga diperbolehkan melakukan kontak fisik untuk mempertahankan keping bola.
Maskipun enam pemain yang diturunkan saat bertanding, jumlah anggota dalam satu regu maksimal 20 orang. Ada tiga aturan utama bermain holi es yang membatasi pergerakan, yakni offside, icing, dan keping keluar dari area permainan. Seorang pemain "offside" jika dia memasuki zona lawan mendahului puck.
Perangkap di zona netral (lapangan tengah) dirancang untuk mengisolasi pemain lawan yang membawa keping bola, hingga mencegahnya untuk bisa masuk ke zona pertahanan. Pemain bertahan bisa menggunakan bahu atau pinggung untuk menyerang lawan yang menguasai keping bola terakhir kalinya.
Icing adalah kondisi pemain menembak keping bola pada garis tengah dan garis gawang lawan di sepanjang lintasan arena.
Keping keluar dari permainan, ketika melewati perimeter dari area es pertandingan, seperti ke bangku pemain, ke atas kaca, atau ke jaring pelindung di atas kaca. Jika keping dalam posisi tersebut, wasit akan meniupkan peluit dan menganggap keping dalam posisi "mati". Keping bola "hidup" lagi jika kembali ke permukaan es.
Ketika seorang pemain melakukan pelanggaran, wasit akan memberikan hukuman. Pemain yang melanggar harus keluar area es dan masuk ke "bilik penalti", menunggu sesuai dengan penalti waktu yang diberikan oleh wasit. Regunya tetap harus meneruskan permainan dengan jumlah pemain yang tersisa.
Hukuman lain hampir sama dengan sepak bola.
Standar Khusus
Perlengkapan bertanding hoki es terdiri atas peralatan skates (sepatu skating), bantalan bahu, bantalan siku, mouth guard, sarung tangan pelindung, celana pendek empuk (juga dikenal sebagai celana hoki), atletik, bantalan tulang kering, sepatu, dan (opsional) pelindung leher. Khusus goaltenders menggunakan bantalan gigi yang berbeda, penyanggah leher, pelindung tangan, blocker, sarung tangan, dan bantalan kaki.
Namun selain peralatan tersebut ada berapa kelengkapan hoki es yang memiliki standar khusus.
- Tongkat pemukul beratnya tidak boleh melebihi 23 ons untuk wanita dan 28 ons untuk pria. Tongkat itu memiliki bagian permukaan rata di sisi depannya, mulai dari permukaan tongkat yang berhook di ujung hingga tempat pegangan. Tongkat pemain menggunakan bahan dari fiber dan bentuknya berbeda-beda sesuai dengan peruntukannya.
- Keping bola atau yang biasa disebut puck berbahan karet keras yang divulkanisir berbentuk disk atau pipih berwarna hitam.
- Goalie mask merupakan penutup muka yang digunakan kiper berbahan fiber hingga tahan benturan.
- Lapangannya mengikuti standar NHL memiiiki luas 61 meter x 26 meter. Sedikit Sepatu skating dioptimalkan beberapa faktor, seperti untuk mencapai kecepatan skating tertinggi, melakukan manuver. Sepatu skating juga harus kaku karena dapat melindungi kaki pemain dari kontak dengan pemain lainnya,
- Dalam hoki es, strategi yang paling penting adalah forecheck, yakni tindakan menyerang oposisi di zona pertahanan. Sama dengan sepak bola, tiap posisi adalah menyerang dan bertahan.
- Hoki es pun juga memiliki komposisi pola permainan unik. Yang paling sering digunakan adalah 2-1-2,1-2-2, Man 1-4. Pola 2-1-1 paling standar yang biasanya digunakan. Dua pemain penyerang melakukan tekanan ke jantung pertahanan lawan, satu pemain berada di posisi transfer (tengah lapangan), dan dua pemain bertahan berada di bawah garis pertahanan.
Pola paling konservatif adalah 1-2-2. Satu penyerang melakukan tekanan dengan menggiring puck dan dua pemain lainnya di posisi sayap berfungsi memback-up serangannya. Dua pemain lain tetap berada di bawah garis pertahanan. Sementara pola 1-4 adalah pola permainan paling depensif (bertahan).
Tujuh Hal Seputar Hoki Es
Meskipun diciptakan di Kanada, pada abad ke-19, perkembangan hoki es cukup pesat. Ada beberapa hal yang membuat olah raga ini menarik untuk diikuti.
- Hoki es memang menjadi salah satu olah raga utama untuk negara-negara Amerika Utara dan Eropa.
- Sebagai olah raga nasional Kanada, ada banyak orang tua di Kanada yang memberikan hadiah kepada anak-anak berupa tongkat hoki es dan sepasang sepatu sejak usia 5. Banyak pemain hoki es pemula belajar permainan di halaman belakang rumah.
- Kendati pemain-pemain terbaik hoki es di bermain di kompetisi profesional NHL, di negara-negara anggota IIHF, juga telah berkembang liga-liga profesional, khususnya di sebagian besar negara Eropa. Beberapa Liga top di Eropa adalah Kontinental Hockey League, Extraliga Ceko, SM-liga di Finlandia, dan Swedia Elitserien.
- Hoki es juga pernah dipertandingkan pada olimpiade musim panas di 1920. Untuk putri, permainan itu baru masuk dalam daftar cabang olah raga olimpiade musim dingin pada 1998.
- Di Indonesia, sejak 2013, hoki es memiliki induk organisasi bernama Indonesia Sport Ice Federation(ISIF) yang menaungi Flight Ice Skating, Short Track, dan Ice Hockey.
- Hoki es termasuk olah raga dengan risiko cedera tinggi. Pemain bergerak dengan kecepatan 3045 km/jam sehingga berpotensi mengalami cedera seperti gegar otak, sobek ligamen, patah tulang, hyperextensions, dan strain otot. Luka pada kepala dan muka paling sering terjadi dalam hoki es. Kebanyakan kasus gegar otak, 49% terjadi akibat kontak antarpemain.
- Kendati tidak mengalami cedera sepanjang perjalanan sebagai pemain hoki es, biasanya, masalah besar akan menghampiri pemain ketika mereka semakin menua. Pada kasus paling ekstrem, mereka akan kesulitan berjalan. Bahkan ada mantan pemain hoki es yang menggunakan kursi roda setelah bermain dalam kompetisi secara teratur. Itu karena kaki adalah salah satu bagian tubuh yang paling dibutuhkan untuk kestabilan tumpuan ketika memukul, sehingga bagian kaki mendapatkan banyak tekanan.
0 Response to "Sejarah Dan Perkembangan Hoki Es"
Posting Komentar
Berilah komentar yang sopan dan konstruktif. Diharap jangan melakukan spam dan menaruh link aktif! Terima kasih.