ZTE Blade S6, Ponsel Octa Core Dengan Desain Elegan Dan Multimedia Menawan
WartaIPTEK.com - Lama tak terdengar, ZTE ikut meramaikan pasar smartphone Android dengan prosesor Octa Core yang kini mulai marak. Harga ZTE Blade S6 terbilang menengah. Meski ada ponsel sekelasnya yang lebih murah, namun dari sisi kinerja, kualitas audio dan kameranya bisa bersaing.
Desain dan Layar
Sejak awal, desainnya yang minimalis cukup menarik, dengan ketipisan bodi dan warna putih bersihnya. Layar yang mepet ke pinggiran membuatnya tampak berkelas. Bodinya memang dari plastik, tapi terlihat cukup kokoh, apalagi ditambah desain unibodi yang membuatnya rapat tanpa celah.
Ponsel terasa nyaman dipegang dengan satu tangan, karena lebarnya pas, dengan layar cenderung memanjang. Tombol volume dan power di sisi kanan bisa diakses dengan mudah dengan jari jempol saja. Di sisi kiri ada laci untuk microSD serta laci untuk dua nano SIM card. Seperti biasa, untuk membukanya harus ditusuk benda berujung kecil. Desain ini membuatnya sangat rapat dan bagus dari sisi desain.
Di sisi atas kanan layar, ada sensor cahaya yang membuat layar bisa otomatis redup terang sesuai kondisi di sekitarnya. Ini sangat membantu untuk memandangi layar yang nyaman berlama-lama. Di bawah layar, berderet tiga tombol haptic standar; Back, Home dan Multitasking sekaligus Menu. Layar terlihat tajam dan terang, dengan objek yang detil dan berwarna cerah. Font berukuran kecil tetap jelas dan terlihat detil.
Namun di luar ruang, pantulan kaca layar cukup mengganggu.
Antarmuka dan Aplikasi
Tampilan antarmukanya masih standar Android 5.0 Lollipop, dengan ikon-ikon unik berwarna pastel. Keypad virtual agak kecil ukurannya, jadi mesti dipakai dua tangan untuk mengetik dengan nyaman. Sudah berbekal TouchPal, banyak variasi karakter huruf di keypadnya, seperti emoji yang banyak jenisnya, karakter emoticon, awalan dan akhiran situs saat browsing (www., com, org dan lainnya), serta karakter latin. Tersedia pula manajemen clipboard yang memudahkan pengetikan, dan fungsi gesture. SMS mudah dikirim lewat SIM1 atau SIM2 karena tersedia tombol kirim untuk kedua nomor.
Tampilan antarmukanya masih standar Android 5.0 Lollipop, dengan ikon-ikon unik berwarna pastel. Keypad virtual agak kecil ukurannya, jadi mesti dipakai dua tangan untuk mengetik dengan nyaman. Sudah berbekal TouchPal, banyak variasi karakter huruf di keypadnya, seperti emoji yang banyak jenisnya, karakter emoticon, awalan dan akhiran situs saat browsing (www., com, org dan lainnya), serta karakter latin. Tersedia pula manajemen clipboard yang memudahkan pengetikan, dan fungsi gesture. SMS mudah dikirim lewat SIM1 atau SIM2 karena tersedia tombol kirim untuk kedua nomor.
Dalam kondisi layar terkunci, empat aktivitas terakhir akan tampil di layar, sehingga kita tak akan ketinggalan informasi. Anda bisa menggeser ke kanan untuk membuangnya, atau tap dua kali untuk membukanya langsung. Juga terdapat pintasan langsung ke telepon dan kamera, saat layar terkunci.
Tanpa sistem laci, semua aplikasi yang di-install akan ditampilkan di layar. Ini bisa membingungkan saat mencarinya. Solusinya, aplikasi bisa dikelompokkan ke dalam folder-folder sesuai kategorinya. Menekan tombol menu, kita bisa mengatur warna latar homescreen, wallpaper, efek transisi, dan setting. Phonebook terasa mudah dikelola dan dicari, dengan tampilan foto profile atau diganti warna jika tak ada foto. Begitu pula fungsi teleponnya, mudah dipakai dengan angka telepon yang besar dan integrasi yang mulus ke phonebook.
Aplikasi bawaan selain dari Google, ada Notepad, File manager, Aliveshare, Backup, Mi-POP, System update, MirrorCamera, WPS Office, GPS Navigate, TouchPal X. Navigate sebagai aplikasi navigasi GPS, dibekali POI yang banyak dan akurat, dengan pemakaian yang mudah locking satelit yang cepat. Mi-POP membuat pemakainya bisa mengakses tombol Back di mana saja di layar, sehingga lebih cepat dan mudah.
Untuk mengatur pengendalian ponsel lewat gerakan, ada setting Gesture & Motion, yang membuat pemakaian terasa menyenangkan. Kontrol ponsel bisa dilakukan lewat kibasan tangan di atas layar, lewat buka tutup cover atau menggoyangnya.
Musik
Urusan memutar lagu, terasa nikmat di ponsel ini. Tampilan audio playernya juga bagus dan enak dilihat, jika ada gambar covernya. Jika tak ada cover album, digantikan lingkaran bentuk cd berwarna menarik.
Lewat speakernya, suara terdengar keras, jernih dan detil, dengan treble yang pas. Agar tak teredam saat ditaruh di meja, speaker mono di belakang ditambahkan tonjolan kecil yang tak mengganggu.
Sementara dengan earphone atau headset, suara lebih mantap terdengar, lebih detil dan jernih, dengan bass yang lembut dan nyaman meski didengar berlama-lama. Bahkan saat dihubungkan ke speaker eksternal, suara tetap tampil jernih dan bagus, tanpa gejala distorsi.
Tak ada equaliser sebagai pengatur nada, namun tersedia pilihan HiFi sebagai gantinya. Fitur HiFi ini siap pakai, artinya tak perlu pengaturan apapun. Saat musik diputar dan ikon HiFi diaktifkan, maka suara akan terdengar lebih keras dan lebih enak didengar.
Tentu saja kita bisa dengan mudah mendapatkan audio player lain yang memiliki equaliser, agar bisa menikmati musik lebih nyaman. Yang jelas, bekal hardware audio ponsel ini sudah bagus.
Tampilan radio FM terlihat bagus dan modern, dengan penangkapan yang sensitif. Sebanyak empat stasiun radio favorit bisa disimpan, namun siaran radio tak bisa direkam.
Kamera
Kamera utama 13 MP, hasil fotonya cukup baik, meski tak istimewa. Tak banyak fitur, namun cukup untuk memotret di segala kondisi, berkat mode pemotretan Normal, Auto, Panorama, Beauty, Smile, Photo clear, Group dan Straighten.
Hasil foto di luar ruang tampak tajam dan berwarna cukup cerah, serta mampu mengelola objek sulit. Objek makro mudah fokus dengan cepat dengan hasil tajam dan berwarna cemerlang. Namun, berfoto dengan latar terang agak sulit dilakukan karena wajah akan terlihat gelap, meskipun ada fitur HDR yang cukup membantu karena hasil foto akan terlihat agak cerah.
Sementara hasil foto di dalam ruang atau di malam hari, memunculkan noise yang cukup jelas, meski sebenarnya warna-warna tetap terekam dengan baik, Kamera juga cenderung merekam objek dengan kecepatan lambat sehingga mudah blur oleh pegangan tangan yang kurang kokoh.
Ada dua mode pemotretan, yaitu Simple mode dan Expert mode yang bisa diaktifkan lewat sebuah lingkaran kecil di sisi paling atas. Di Simple mode, semuanya dibuat mudah tanpa banyak pengaturan. Tinggal pilih mode, bidik objek dan jadilah foto. Di mode expert, ada garis bantu untuk mencari posisi mendatar, lalu ada tiga sistem fokus, ISO hingga 800, Exposure, dan White Balance.
Hasil rekaman video yang Full HD (1080p) malah lebih baik, terang, tajam, berwarna bagus, dan berjalan mulus saat diputar. Seperti fotonya, rekaman video di malam hari menjadi kurang tajam, meski warna tetap tampil bagus.
Garis bantu kamera ini sangat membantu saat kita ingin memotret obyek berbasis garis, baik horisontal maupun vertikal, termasuk foto panorama untuk pemandangan.
Kamera juga menyediakan mode pengukuran cahaya yang lengkap. Center Weighted Metering. Memakai seluruh area frame untuk menentukan nilai eksposure tidak selalu menghasilkan foto yang diinginkan. Mode center weighted mengukur pantulan cahaya disekitar titik tengah frame dan mengabaikan daerah di sekitar sudut-sudut frame. Maka, kamera hanya akan mengukur nilai eksposur di wajah dan mengabaikan cahaya di area lain yang lebih terang.
Mode spot metering lebih sempit lagi, karena hanya akan mengukur cahaya disekitar tilik fokus dan mengabaikan cahaya didaerah lainnya, hanya sekit.u dari keseluruhan obyek foto yang diukur. Mock1 ini bisa dipakai misalnya saat memotret seorang teman yang membelakangi lampu atau matahari yang terang, namun teman tersebut hanya merupakan bagian kecil dari keseluruhan foto. Padahal kita ingin memastikan kecerahan wajahnya terekam dengan baik (tidak terlalu gelap dan tidak terlalu terang). Dalam kasus seperti itu, jika dipakai mode center weighted metering, kemungkinan besar hanya akan terlihat sebagai siluet, karena kamera justru mengukur cahaya matahari yang mendominasi foto.
Kinerja
Tak usah khawatir dengan kinerjanya. Berkat prosesor Octa Core 64 bit, kartu gratis kencang dan memori RAM 2GB, semuanya terasa lancar. Memainkan banyak aplikasi sekaligus atau berpindah antar aplikasi terasa begitu mudah. Game-game HD yang berat, tampil lancar dan bagus. Detil game yang banyak juga bisa tampil lebih banyak dan jelas.
Browsing juga menyenangkan, tentu saja asalkan internetnya kencang, sehingga membuka belasan tab sekaligus tetap terasa nyaman. Nantinya, saat internet 4G sudah memadai, kita menikmatinya dengan baik karena sudah didukung ponsel ini dalam lima band sekaligus (800, 900,1800, 2100, 2600 Mhz). Dengan banyaknya band 4G yang didukung, kita bisa leluasa memilih operator 4G yang diinginkan.
Di browser bawaannya, ada fitur Incognito tabs. Bookmarks, Find in page dan Desktop view. Namun belum mendukung Flash. Halaman situs yang sedang dibuka bisa disimpan di memori internal untuk dibaca di lain waktu, meski untuk menyimpan video harus memakai aplikasi lain. Pilihan lain, ada browser lain seperti Chrome dan UC Mini yang lebih menarik dan lebih banyak fitur.
Menariknya, meski memainkan banyak aplikasi dan game berat dalam waktu lama, tak terasa gejala panas di bodinya. Suhu sedikit hangat bisa menggambarkan bahwa mesin ponsel ini belum bekerja terlalu keras.
meski sedang menjalankan banyak aplikasi. Daya tahan baterainya cukup lumayan, dari kondisi penuh bisa bertahan sekitar setengah hari untuk aktifitas yang padat seperti browsing, facebookan, sambil download atau memainkan musik.
Berikut ini spesifikasi ZTE Blade S6
Rilis: 2015
Jaringan: Quadband
GSM 900/1800/1900 MHz,
HSDPA 900/2100 Mhz.LTE
800/900/1800/2100/2600 Mhz,
GSM-GSM nano simcard
Dimensi: 144 x 70.7 x 7.7 mm, 134 gram
Baterai: Li-Po 2400 mAh
Layar: IPS LCD capacitive touchscreen 5.0 inci, 720 x 1280 piksel, 294 ppi
OS: Android 5.0 Lollipop
Prosesor: Qualcomm MSM8939 Snapdragon 615 Quad core 1,7 GHz & Quad core 1.0 GHz, GPU Adreno 405
Kamera: kamera utama 13 MP, Flash, autofocus, panorama, HDR, video 1080p, kamera depan 5 MP
Audio Player: MP3AVAV/eAAC+
Audio Player: MP3AVAV/eAAC+
Video Player: MP4/H.265 Radio: Stereo FM
Koneksi nirkabel: Wi-Fi, HSPA, LTE, Bluetooth v4.0 A2DP
Koneksi nirkabel: Wi-Fi, HSPA, LTE, Bluetooth v4.0 A2DP
Koneksi kabel: microUSB
v2.0, jack audio 3.5mm
Memori: internal: 16GB, RAM 2GB
Memori eksternal:
microSD hingga 64GB
Messaging: SMS (threaded view), MMS, Email, Push
Mail
Lain-lain: GPS/A-GPS, TouchPal X, Audio Player, File Manager, radio
FM, Backup, Notepad, File manager, Aliveshare, Backup, Mi-POP, System
update, MirrorCamera, WPS Office, GPS Navigate.
Harga ZTE Blade S6 : Rp 2.999.000
Follow Warta Iptek di Google News
0 Response to "ZTE Blade S6, Ponsel Octa Core Dengan Desain Elegan Dan Multimedia Menawan"
Posting Komentar
Berilah komentar yang sopan dan konstruktif. Diharap jangan melakukan spam dan menaruh link aktif! Terima kasih.