DLH Kotabumi: Program, Tantangan, dan Upaya Mewujudkan Lingkungan Bersih dan Berkelanjutan
Dinas Lingkungan Hidup Kotabumi (DLH Kotabumi) merupakan ujung tombak dalam upaya menjaga kualitas lingkungan di Kabupaten Lampung Utara. Dengan visi “Lingkungan Hidup yang Lestari untuk Mendukung Pembangunan Berkelanjutan Menuju Kotabumi Emas 2045”, DLH Kotabumi memfokuskan perannya pada perencanaan hijau, penegakan hukum lingkungan, dan tata kelola pemerintahan yang transparan.
Sebagai instansi pemerintah daerah, DLH Kotabumi menjalankan tugasnya melalui berbagai bidang, seperti Tata Lingkungan, Pengelolaan Sampah & Limbah B3, serta Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan.
Profil dan Struktur Organisasi DLH Kotabumi
DLH Kotabumi beroperasi dengan struktur yang jelas dan fungsi yang terukur. Dalam struktur organisasi (“SOTK”), instansi ini memiliki sekretariat dan beberapa bidang teknis yang ditugaskan untuk menangani aspek-aspek lingkungan yang berbeda.
Adapun tugas pokok dan fungsi (tupoksi) DLH Kotabumi meliputi merumuskan kebijakan teknis di bidang lingkungan, mengelola sampah dan limbah berbahaya, melakukan pengawasan pencemaran, dan memfasilitasi pendidikan serta kapasitas masyarakat tentang isu lingkungan.
Program Unggulan dan Peran Utama
1. Pengelolaan Sampah dan Limbah
Bidang Pengelolaan Sampah & Limbah B3 adalah salah satu pilar penting di DLH Kotabumi. DLH bertanggung jawab dalam pengaturan tempat pembuangan akhir (TPA), pengoperasian bank sampah, serta pengelolaan limbah berbahaya dengan pendekatan berkelanjutan.
Masalah pengelolaan sampah menjadi sorotan publik, terutama terkait kondisi TPA Alam Kari, yang ditinjau langsung oleh pimpinan daerah.
Dalam agenda ini, DLH juga mengandalkan kolaborasi lintas sektor untuk memperkuat sistem pengumpulan dan pengolahan sampah.
2. Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL)
DLH Kotabumi menjalin kerja sama dengan Lapas Kelas IIB Kotabumi untuk merancang Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL).
Inisiatif ini mencerminkan tanggung jawab sosial dan lingkungan: agar limbah dari badan institusi seperti lapas dapat dikelola secara efektif dan tidak mencemari lingkungan sekitar.
3. Monitoring Kualitas Udara
DLH Kotabumi juga menerbitkan data Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU), sebuah indikator yang penting bagi kesehatan masyarakat.
Dengan memantau ISPU, DLH dapat mengambil kebijakan pencegahan pencemaran udara dan merespons keluhan publik secara proaktif.
4. Pengaduan Masyarakat
Mekanisme E-Lapor DLH Kotabumi disediakan untuk memfasilitasi partisipasi warga dalam melaporkan isu lingkungan, seperti pencemaran atau perusakan lingkungan.
Sistem ini memperkuat keterlibatan masyarakat sekaligus memberikan masukan bagi pihak dinas agar bertindak responsif dan transparan.
5. Kegiatan Edukatif dan Agenda Lingkungan
DLH Kotabumi menyusun Standar Operasional Prosedur (SOP) sebagai acuan operasional agar pelayanan publik berjalan efektif dan akuntabel.
Selain itu, DLH menetapkan kalender agenda lingkungan, seperti Hari Lingkungan Hidup Nasional, Hari Peduli Sampah Nasional, hingga Hari Bumi, yang semuanya tercantum di laman agenda resmi.
Isu dan Tantangan yang Dihadapi
Meskipun telah banyak program progresif, DLH Kotabumi tidak luput dari tantangan. Salah satu isu penting adalah terkait akses jalan menuju TPA Alam Kari, yang pernah dikabarkan rusak sehingga menghambat pengangkutan sampah.
Kondisi ini berdampak langsung pada operasional dan kapasitas pengelolaan sampah di titik akhir.
Selain itu, laporan peninjauan oleh Bupati dan pihak DLH menunjukkan bahwa TPA tersebut sudah melebihi kapasitas, menuntut aksi cepat dan sinergi antar instansi.
Mengapa Masyarakat Harus Peduli
Transparansi dan partisipasi: Dengan mengakses bagian berita di https://dlhkotabumi.com/berita/, warga bisa mengikuti perkembangan program lingkungan dan berpartisipasi secara aktif melalui aduan maupun ide.
Keberlanjutan jangka panjang: Komitmen DLH Kotabumi terhadap ekonomi hijau dan pembangunan berkelanjutan tidak hanya berdampak pada lingkungan, tetapi juga kesejahteraan generasi selanjutnya.
Kolaborasi sosial: Program seperti IPAL di Lapas dan pengaturan sampah memperlihatkan bahwa keberhasilan pengelolaan lingkungan hidup sangat bergantung pada sinergi antara pemerintah, institusi publik, dan masyarakat umum.
Kesimpulan
DLH Kotabumi memainkan peran strategis dalam menjaga kesehatan lingkungan di Kabupaten Lampung Utara. Melalui website resmi dan kanal berita di https://dlhkotabumi.com/berita/, masyarakat dapat tetap terhubung dengan program, tantangan, dan kebijakan yang dijalankan.
Meskipun menghadapi berbagai hambatan — mulai dari infrastruktur TPA hingga keterbatasan sumber daya — DLH Kotabumi terus mendorong solusi kolaboratif. Dari pengelolaan sampah dan limbah, pembangunan IPAL, hingga sistem aduan publik, inisiatif-inisiatif ini menunjukkan tekad untuk mewujudkan lingkungan yang bersih, sehat, dan berkelanjutan.
Follow Warta Iptek di Google News


0 Response to "DLH Kotabumi: Program, Tantangan, dan Upaya Mewujudkan Lingkungan Bersih dan Berkelanjutan"
Posting Komentar
Berilah komentar yang sopan dan konstruktif. Diharap jangan melakukan spam dan menaruh link aktif! Terima kasih.