Dinas Lingkungan Hidup Kepahiang (DLH Kepahiang): Pengawal Alam untuk Masa Depan Berkelanjutan
DLH Kabupaten Kepahiang memegang peranan vital dalam menjaga dan mengelola lingkungan hidup di wilayah Kepahiang, Provinsi Bengkulu. Di tengah perkembangan pesat pembangunan dan pertumbuhan penduduk, DLH hadir sebagai pengawas sekaligus pelaksana program-program lingkungan yang berkelanjutan. Dengan fungsi pengaturan, pemantauan, hingga edukasi masyarakat, DLH berupaya menjaga kualitas udara, air, dan tata ruang agar Kepahiang tetap lestari.
Apa Itu Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kepahiang?
Dinas Lingkungan Hidup Kepahiang (DLH Kepahiang) adalah instansi pemerintahan daerah yang tugas utamanya adalah menangani urusan lingkungan hidup di tingkat kabupaten. Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2016, DLH Kepahiang dibentuk sebagai Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di bawah pemerintahan Kabupaten Kepahiang.
Struktur organisasi DLH Kepahiang mencakup beberapa bidang, yaitu Tata Lingkungan, Pengendalian Pencemaran & Kerusakan Lingkungan, Kebersihan dan Pengelolaan Sampah, dan Penaatan & Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup.
Peran dan Program Utama DLH Kepahiang
Beberapa program strategis DLH Kabupaten Kepahiang menunjukkan komitmen nyata dalam menjaga kelestarian alam dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat:
DLH bekerja sama dengan PT PLN untuk mengolah sampah menjadi BBJP, sebuah teknologi yang mengubah limbah padat menjadi energi alternatif. Program ini membantu mengurangi volume sampah sekaligus menyediakan sumber energi ramah lingkungan.
Program Kampung Iklim
Melalui Bidang Tata Lingkungan, DLH melakukan sosialisasi Kampung Iklim (Proklim) untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai adaptasi dan mitigasi perubahan iklim pada skala lokal.
Edukasi Pengolahan Sampah Plastik
DLH Kepahiang aktif menyelenggarakan edukasi daur ulang plastik melalui https://dlhkepahiang.com/
Pendidikan dan Pelatihan Lingkungan
Melalui kegiatan penyuluhan dan pelatihan, DLH membekali masyarakat dengan pengetahuan dan keterampilan untuk menjaga lingkungan hidup secara mandiri dan berkelanjutan.
Kolaborasi Penanganan Perubahan Iklim
DLH mengajak sektor swasta, masyarakat, dan pemerintah untuk menanam pohon, membersihkan sungai, dan mengelola sampah secara terpadu. Kolaborasi ini menjadi kunci dalam upaya mitigasi iklim dan pengurangan polusi.
Salah satu inisiatif nyata DLH adalah mengubah bekas Tempat Pembuangan Sampah Sementara (TPSS) di Jalan Kepulauan Seribu menjadi taman bunga. Proyek ini dilakukan tanpa anggaran tambahan—menggunakan bibit yang tersedia dan tenaga kerja internal DLH.
Tantangan dan Statistik DLH Kepahiang
DLH Kepahiang menghadapi sejumlah tantangan, terutama terkait fasilitas dan infrastruktur. Menurut laporan resmi, DLH menyebut bahwa kebutuhan truk sampah di kabupaten tersebut sangat besar: diperkirakan hingga 900 unit, sementara saat ini baru tersedia sekitar 200 unit.
Kekurangan ini bisa memengaruhi efektivitas pengangkutan sampah di seluruh wilayah Kepahiang.
Selain itu, DLH Kepahiang mengelola banyak program bank sampah. Data dari website resmi DLH Kepahiang mencatat ada 59 bank sampah aktif, serta 57 Tempat Pembuangan Akhir (TPA) / TPS yang dikelola.
Hubungan dengan Visi dan Misi Kabupaten Kepahiang
DLH Kepahiang tidak bekerja sendiri. Fungsi dan program dinas ini sangat selaras dengan visi dan misi Kabupaten Kepahiang. Dalam dokumen profilnya, DLH disebut berkontribusi langsung dalam pencapaian misi pembangunan berkelanjutan Kabupaten Kepahiang: membangun sarana prasarana yang berwawasan lingkungan serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Dampak Positif DLH Kepahiang bagi Masyarakat
Kesadaran lingkungan meningkat: Melalui edukasi dan pelibatan warga dalam program Proklim, DLH berhasil menumbuhkan rasa tanggung jawab publik terhadap alam.
Pengurangan sampah: Inovasi daur ulang dan bank sampah membantu mengurangi volume limbah yang masuk ke tempat pembuangan.
Ruang hijau publik: Proyek taman bunga dari bekas TPSS menciptakan lebih banyak area hijau dan memperindah kota.
Energi alternatif: Konversi sampah menjadi BBJP adalah langkah strategis menuju energi lokal yang bersih dan berkelanjutan.
Kesimpulan
Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kepahiang adalah garda depan dalam menjaga keseimbangan alam di tengah pembangunan. Dengan program-program inovatif seperti pengelolaan sampah menjadi energi, kampung iklim, dan transformasi TPSS menjadi taman bunga, DLH Kepahiang menunjukkan bahwa pelestarian lingkungan bisa berpadu dengan kemajuan pembangunan. Meski menghadapi tantangan seperti keterbatasan armada truk sampah, komitmen DLH untuk membangun Kabupaten Kepahiang yang bersih, sehat, dan hijau tetap kuat.
DLH Kepahiang bukan hanya sekadar badan birokrasi, tetapi mitra masyarakat dalam menjaga warisan alam demi generasi mendatang. Peran aktif warga sangat dibutuhkan — dari memilah sampah, bergabung di bank sampah, hingga ikut serta dalam program ihklim — agar program ramah lingkungan benar-benar terasa manfaatnya.
Follow Warta Iptek di Google News


0 Response to "Dinas Lingkungan Hidup Kepahiang (DLH Kepahiang): Pengawal Alam untuk Masa Depan Berkelanjutan"
Posting Komentar
Berilah komentar yang sopan dan konstruktif. Diharap jangan melakukan spam dan menaruh link aktif! Terima kasih.