Five Nights At Freddy’s 4, Sensasi Teror Klimaks Dari Bawah

Game indie buatan Scott Cawthon ini sejak serinya yang pertama memang tidak pernah mengecewakan dan menawarkan sebuah sensasi horor yang mendebarkan di balik kualitas presentasi visualnya yang sangat sederhana dan monoton.

Masih melanjutkan kengerian boneka animatronik yang sudah menjadi tradisi di setiap serinya, kali ini Five Nights At Freddy's telah sampai pada babak ke-4 dan digadang-gadang menjadi sebuah pamungkas dari keseluruhan kisahnya.

Seri ini sangat berbeda dengan seri-seri sebelumnya. Scott mencoba menampilkan sebuah gameplay yang lebih unik dan berbeda. Di mana kini Anda tidak lagi menjadi satpam di Freddy Fasbear's Pizza, melainkan seorang anak kecil tanpa nama yang tinggal sendirian di sebuah rumah kosong serta berusaha berjuang melewati setiap malamnya hingga pagi hari. Menghadapi makhluk asing yang menerornya.

Dan kali ini, tidak ada lagi CCTV dan ventilasi udara. Di dalam keseluruhan game, Anda harus mengandalkan insting dan telinga Anda untuk mendeteksi kehadiran Freddy, Chica, Fox, dan kroni-kroninya. Akan lebih baik jika Anda memainkannya dengan menggunakan earphone. Yang akan membuat tingkat kengerian game ini seolah meningkat drastis.

Cawton cukup berhasil membuat suara-suara yang akan membuat bulu kuduk Anda berdiri. Dan akan membuat Anda selalu bertanya-tanya, ada apa di balik pintu. Suara lengkingan sang monster yang mengerikan juga didesain akan membuat Anda dengan spontan akan melepas earphone dari telinga Anda jika Anda tidak biasa.

Seri ini hanya akan memberi Anda pilihan untuk bergerak dan melongok di 4 sisi ruangan di sekitar Anda. Dan kini, Anda hanya bisa menahan pintu sendiri selama mungkin. Untuk bertahan dari invasi monsternya, sebelum mereka menjangkau kamar Anda.

Lalu bicara urusan kontrol, tidak banyak berubah dari seri-seri sebelumnya. Anda cukup lakukan TAP di layar untuk membuat Anda bergerak di setiap pintu yang ada. TAP pada opsi senter untuk melihat lorong-lorong yang gelap, serta tahan TAP di ujung kanan layar untuk menutup pintu selama mungkin Anda bisa.

Kemudian selain Anda harus mengawasi kehadiran mereka di pintu, Anda juga harus berurusan dengan sudut pintu lemari dan boneka Freddy yang ada di kasur di belakang Anda. Jangan terlalu fokus dengan pintunya, jika Anda tidak ingin lupa dengan keberadaan sudut lemari ini. Atau Anda tidak akan bertahan di pagi hari.

Anda harus pandai-pandai mendengar kapan waktu yang tepat untuk melongok serta menahan pintu saat monsternya sudah berada di ambang ruangan. Dengarkan nafas beratnya mendekat. Bila perlu melek semalaman untuk menahan pintunya supaya Anda selamat.

Dan seperti kebiasaan seri yang sudah-sudah, di babak inipun Anda juga akan dapat memainkan mini game unik yang akan memberikan Anda hal-hal untuk diterka, tentang seputar cerita game ini. Dan di seri inilah nantinya Anda juga akan melihat benang-benang merah yang mengkaitkannya dengan semua seri sebelumnya.

Secara keseluruhan, seri ke-4 ini bisa dibilang memiliki tingkat kesulitan yang paling tinggi dibanding semua seri sebelumnya. Perubahan mekanisme gameplay-nya akan membuat Anda ribet dan ngos-ngosan. Apalagi fitur opsi bantuan PhoneGuy juga ditiadakan oleh Cawthon. Padahal selama ini, fitur bantuan tersebut sangat berguna untuk mendeteksi pola kemunculan monster-monsternya.

Jadi, tanpa bantuan apapun, baik itu CCTV dan PhoneGuy, Anda harus meraba sendiri pola kedatangan mereka, dan mengecek kolong tempat tidur berkali-kali. Bagi pendatang baru yang belum terbiasa memainkannya, mungkin juga akan sulit beradaptasi.

Follow Warta Iptek di Google News

Maman Soleman

Aktif menulis sejak tahun 1986 di media massa. Menjadi announcer di Radio Fantasy 93,1 FM sejak tahun 1999. Menjadi Blogger sejak tahun 2010. Sekarang aktif sebagai Content Writer untuk beberapa Blog/Website.