iklan space 728x90px

Blacklight Retribution, Game F2P dari Zombie dengan Kualitas Grafis Jempolan

WartaIPTEK.com - Konsep FPS sampai saat ini masih menjadi primadona bagi sebagian perusahaan game dunia. Terakhir kita menyaksikan kehebatan Battlefield 4 dan COD: Ghost. Kali ini kita akan mencoba mengulas game buatan Zombie yang merupakan sekuel dari Blacklight Tango Down yang telah dirilis pada tahun 2010 lalu. Judulnya Blacklight Retribution.

Ada satu perbedaan besar dari game yang dibuat dengan engine Unreal 3 ini dibanding game lain yang se-genre, yaitu Free2Play. Padahal, seri sebelumnya, Tango, bukan game Free2Play. Dan sepertinya tidak banyak mendapat sambutan positif. Lalu apakah seri ini akan lebih baik dari seri sebelumnya dengan konsep F2P?


Gameplay
Tidak ada story mode dalam game ini Anda langsung akan masuk ke dalam mode online 8 vs 8 sebagai "agent", berhadapan dengan pemain-pemain lain di dunia futuristis. Mode permainannya masih berisi fitur-fitur lama seperti Deathmatch, Capture The Flag, bla-bla-bla.

Mungkin poin plusnya ada di aksi tembak-menembaknya yang keren banget. Setiap senjata yang akan Anda pegang dalam game ini punya getaran yang sangat realistis. Selain itu kontrolnya juga responsif banget.

Anda atau para agent juga dilengkapi dengan google HRV yang bisa menembus dinding. Sayang, ketika menggunakannya tidak boleh menggunakan senjata. Tapi jangan lupa, musuhpun bisa menggunakaa HRV dan itu artinya mereka juga tidak bisa menggunakan senjata. 
Lalu Anda juga akan menemui Depot dan Combat Point. CP ini seperti skor yang bisa Anda dapatkan dan bisa Anda gunakan untuk membeli berbagai semua item, gadget, dan senjata di Depot.

Banyak yang bisa Anda beli di Depot seperti health, pedang rocket, hingga robot bisa Anda kendarai  lengkap dengan semua senjatanya.

Fitur ini memang jarang ada dalam game FPS lain. Jadi kalau Anda ingin maksimal memanfaatkannya, Anda harus mempelajarinya dan tutorialnya hanya tersedia saat mode training.

Dengan kemampuan kustomisasinya yang baik, game ini terasa makin mengasyikkan. Anda bebas mengatur dan mengganti-ganti helm, armor, legging, dan lain-lain, termasuk warnanya. Demikian juga dengan arsenal yang bisa secara bebas Anda modifikasi.

Sayang, jika saja kita juga bisa memodif dan meng-kustom karakter, game ini pasti tampil lebih keren. Blacklight Retribution memang menyediakan free hero rotation bagi Anda yang ingin mencoba karakter dengan variasi yang berbeda. Tapi tidak bisa Anda atur-atur sesuka Anda.

Selain dengan menggunakan CP, Anda bisa membeli item dengan ZEN yang bisa Anda beli dengan uang asli. Harganya cukup bersahabat. Lalu ada juga GP (Game Point) yang bisa Anda peroleh di setiap match. Cuma waktunya agak lama, tapi nominalnya lebih banyak.

Kualitas Visual
Sebagai game F2P, Blacklight Retribution tampil dengan kualitas visual yang bisa dibilang sangat meyakinkan dengan efek-efek jempolan yang jarang kita temui dalam game-game lain yang berbayar. Engine Unreal 3-nya sangat terlihat maksimal. COD : Ghosts saja masih tanggung memanfaatkannya.

Seting masa depan disuguhkan dengan sangat apik. Rasa cyberpunk yang ditampilkannya juga mantap. Setiap detil paling kecil begitu diperhatikan oleh Zombie. Menjadikan adegan pertempuran menjadi sangat nyata. Yang justru terasa mengganggu adalah banyaknya informasi interface yang nongol di layar.

Selain gratis via steam, game ini rencananya juga akan dirilis ke PS4 secara gratis juga. Nah, jika Anda adalah penikmat game FPS yang hanya berpikir tembak sana tembak sini tanpa peduli cerita, game ini cocok buat Anda. Fitur kustomisasi yang kompleks ala game RPG cukup adiktif. Jika saja ada mode story line, mungkin akan lebih menarik iagi.

Follow Warta Iptek di Google News

0 Response to "Blacklight Retribution, Game F2P dari Zombie dengan Kualitas Grafis Jempolan"

Posting Komentar

Berilah komentar yang sopan dan konstruktif. Diharap jangan melakukan spam dan menaruh link aktif! Terima kasih.