Mentimun Dan Lidah Buaya Ampuh Atasi Kulit Terbakar Sinar Matahari
WartaIPTEK.com - Aktivitas di bawah sinar matahari secara langsung dapat
menyebabkan kulit wajah menjadi kemerahan dan terasa terbakar atau sunburn.
Bahkan efek yang lebih parah adalah rasa perih pada permukaan kulit wajah. Jika
timbul tanda-tanda demikian, sebaiknya segera diatasi agar tidak semakin parah.
Untuk mengatasinya tidak selalu harus menggunakan perawatan yang mahal.
Bahan-bahan alami seperti mentimun dan lidah buaya bisa mengatasi permasalahan
kulit yang timbul akibat terbakar sinar matahari.
Mentimun merupakan bahan pendingin natural yang dipercaya
mampu mengatasi wajah yang terbakar akibat paparan sinar matahari. Mentimun
memiliki kandungan air hingga 95 persen ini merupakan makanan yang paling baik
untuk mengatur suhu tubuh. Mentimun juga dikenal sebagai bahan untuk
menghilangkan sembab pada daerah sekitar mata serta membantu kulit untuk
mendapatkan kelembaban alami kembali. Mentimun merupakan sumber vitamin A yang
baik, vitamin C, vitamin B Kompleks, dan vitamin K.
Begitu pula lidah buaya yang memiliki khasiat untuk kulit karena dapat memberikan efek mendinginkan kulit. Lidah buaya mengandung vitamin yang penting bagi kulit seperti vitamin A, B1, B2, B6, B12, C dan E. Selain mengandung vitamin, lidah buaya juga merupakan tanaman yang mengandung asam folat. Lidah buaya juga kaya akan kandungan mineral penting seperti tembaga, besi, kalsium, seng, kalium, kromium, magnesium dan mangan.
Begitu pula lidah buaya yang memiliki khasiat untuk kulit karena dapat memberikan efek mendinginkan kulit. Lidah buaya mengandung vitamin yang penting bagi kulit seperti vitamin A, B1, B2, B6, B12, C dan E. Selain mengandung vitamin, lidah buaya juga merupakan tanaman yang mengandung asam folat. Lidah buaya juga kaya akan kandungan mineral penting seperti tembaga, besi, kalsium, seng, kalium, kromium, magnesium dan mangan.
Cara memanfaatkan mentimun dan lidah buaya untuk mengatasi
kulit terbakar sinar matahari sangat mudah. Buah mentimun diiris tipis-tipis
lalu ditempelkan pada bagian kulit yang terbakar sinar matahari. Cara lainnya
adalah mentimun dihancurkan atau diblender yang dioleskan pada kulit seperti
menggunakan masker.
Setelah dioleskan secara merata lalu tunggu kurang lebih
10-15 menit hingga kandungan dan air yang ada di dalam mentimun meresap secara
maksimal ke dalam kulit. Sesudah itu dibilas hingga bersih. Pemakaian mentimun
dapat digunakan setiap hari hingga bagian kulit yang terbakar sinar matahari
pulih. Namun, hasil yang didapatkan akan tergantung dari tingkat luka atau
kulit yang terbakar.
Sementara lidah buaya, pastikan dalam keadaan bersih dan
segar. Setelah itu kupas kulit lidah buaya dan daging lidah buaya berupa gel
dapat dioleskan pada kulit yang terbakar sinar matahari. Cara lainnya adalah
dengan menghancurkan daging lidah buaya hingga seperti masker. Lalu dioleskan
secara merata pada kulit yang terbakar. Diamkan hingga meresap. Selanjutnya
bersihkan kulit hingga bersih. Masker lidah buaya bisa digunakan setiap hari.
Gel lidah buaya mempunyai fungsi sebagai pengganti kompres
karena bersifat dingin serta mengandung licodaine yang mampu mengurangii rasa
sakit pada kulit yang terbakar. Ketika memakai lidah buaya, sebaiknya pilih
lidah buaya yang asli. Bukan krim buatan atau yang telah dicampur dengan
bahan-bahan lain seperti pengharum karena dapat menimbulkan alergi pada kulit.
Meski mentimun dan lidah buaya dapat digunakan setiap hari,
tetapi pemakaian kedua bahan tersebut sebaiknya diselang-seling agar tidak
bosan. Dengan pemakaian yang teratur, maka kulit akan kembali seperti semula,
kulit menjadi halus dan lembut.
Follow Warta Iptek di Google News
0 Response to "Mentimun Dan Lidah Buaya Ampuh Atasi Kulit Terbakar Sinar Matahari"
Posting Komentar
Berilah komentar yang sopan dan konstruktif. Diharap jangan melakukan spam dan menaruh link aktif! Terima kasih.