Mengenang Sejarah Mesin Tik

WartaIPTEK.com - Anda tahu mesin tik? Mungkin diantara Anda banyak yang tidak tahu seperti apa bentuk mesin yang dulu digunakan untuk menulis secara mekanik ini. Perlu Anda ketahui, jauh sebelum komputer ditemukan dan umum digunakan seperti sekarang, untuk menulis barang cetak, manusia sangat mengandalkan mesin tik yang bisa dikatakan sebagai cikal bakal penemuan komputer.

Penemuan mesin tik diawali pada tahun 1714 saat Henry Mill mendapat hak paten atas penemuannya yang menyerupai mesin tik. Pada tahun 1829, William Justin Burt melakukan penyempurnaan pada alat temuan tersebut yang kemudian dikenal sebagai mesin tik pertama di dunia. Namun, karena cara kerjanya lebih lambat daripada menulis dengan tangan, tidak ada perusahaan yang mau membeli hak paten mesin tersebut sehingga tidak diproduksi secara massal untuk dijual.

Seiring dengan meningkatnya komunikasi bisnis di era itu kebutuhan akan proses penulisan dengan mesin juga ikut meningkat. Karena itulah sejak tahun 1829 sampai dengan 1870 penemuan mesin tik lainnya banyak bermunculan di Eropa dan Amerika. Di antara penemuan tersebut, adalah Hansen Writing Ball, ciptaan Rasmus Malling-Hansen, yang menjadi mesin tik pertama yang dijual secara komersial pada tahun 1870. Papan tik yang digunakan dalam mesin ini terbuat dari keramik yang penentuan standarnya sudah melewati beberapa tahap eksperimen dalam hal penempatan tombol-tombol huruf yang berbeda sehingga penggunanya bisa mengetik dengan mudah dan cepat.

Nah, sejak itulah penyempurnaan terus dilakukan terhadap mesin tik, baik dari sisi fitur maupun bentuknya. Jika di awal penemuannya bentuk mesin tik sangat besar dan tidak bisa dibawa-bawa, semakin lama bermunculan mesin tik yang bentuknya sangat ringkas hingga bisa ditenteng seperti tas. Meskipun demikian, bobotnya tentu saja masih jauh lebih berat daripada laptop yang sekarang banyak digunakan orang.

Dulu mesin tik sangat mudah ditemukan, baik di perkantoran maupun di rumah-rumah. Namun, seiring dengan perkembangan jaman, kini mesin tik semakin sulit ditemukan karena tergeser oleh komputer yang semakin hari fiturnya semakin canggih dan bentuknya pun semakin ringkas. Tak heran, karena sudah jarang digunakan sebagai alat untuk mengetik, kini mesin tik pun sering kali ditemukan sebagai pajangan antik.

Follow Warta Iptek di Google News

Maman Soleman

Aktif menulis sejak tahun 1986 di media massa. Menjadi announcer di Radio Fantasy 93,1 FM sejak tahun 1999. Menjadi Blogger sejak tahun 2010. Sekarang aktif sebagai Content Writer untuk beberapa Blog/Website.