iklan space 728x90px

Grid Autosport Masih Andalkan Simulasi, Handling Lebih Responsif

WartaIPTEK.com - GRID, sejak kemunculannya di tahun 2008, game ini telah mendapatkan tempat di gamer, khususnya genre balap. Walau konsepnya adalah game simulasi (dimana kebanyakan gamer lebih menggemari konsep arcade), tetap saja GRID dicintai dan ditunggu-tunggu perilisannya. Setelah tahun lalu muncul sekuelnya yakni GRID 2, tahun ini pun muncul lagi penerusnya yakni GRID Autosport.

Various Game Mode
Jika berbicara mengenai Autosport, maka di sini kita berbicara tentang karir, mobil, track (sirkuit) dan lawan. Mari berbicara mengenai karir terlebih dahulu. Terdapat berbagai variasi mode bagi Anda untuk merintis karir.


Sama seperti mode Career pada game sebelumnya, AutoSport menawarkan berbagai event balap untuk menjadi pembalap profesional. Mulai dari event touring car, balap jalanan, time trial, drift, hingga balap ketahanan malam hari. Semuanya dapat Anda pilih. Tiap event yang Anda pilih dibagi ke dalam 5 kategori yang dalam prosesnya harus diselesaikan secara masing-masing.

Di awal memainkan mode Career, Anda harus memilih sebuah disiplin balap. Setelah Anda menyelesaikan satu musim balap (sesuai dengan disiplin pilihan), maka Anda dapat memilih disiplin baru atau masih tetap menggunakan pilihan pertama. Yang pasti jika mampu menguasai semua kategori yang ada, kemampuan Anda untuk menguasai berbagai jenis mobil lebih maksimal.

Misalnya jika memilih touring, maka Anda akan mendapatkan pengalaman balap yang saling bersenggolan dengan lawan saat ingin menebas tikungan. Jika Anda pernah melihat event Touring Car (misalnya BTCC - British Touring Car Championship) maka jenis balap tersebut yang akan Anda jalani. Lalu untuk balap ketahanan (endurance), bayangkan seperti balap Le Mans 24 jam, dimana Anda harus pandai memelihara ban. Kemudian adalah open-wheel, di sini Anda akan mengendarai mobil ala Formula 1, tetapi lebih kecil seperti Formula 3 atau Formula Renault. Terakhir adalah tuner yang sepertinya akan menjadi favorit. Di sini Anda akan membalap dengan mobil-mobil Jepang dan American muscle dalam sirkuit jalanan di berbagai kota terkenal.



Anda akan mendapatkan experience poin tiap kali menyelesaikan balap sesuai dengan disiplin pilihan. Setelah mencapai level tertentu, Anda dapat memasuki event Grid Championship Series. Tetapi di sinilah kekurangannya terlihat, khususnya saat bermain mode Career. Anda tidak dapat melompat ke disiplin lain di tengah jalan. Tentunya dengan berbagai pilihan mobil dan track yang ada, pasti ada beberapa yang tidak Anda sukai. Masalahnya adalah Anda mau tidak mau menyelesaikannya agar dapat masuk dan memenangkan Grid Championship Series.

22 Track to Choose
Terdapat total 22 track yang dapat Anda pilih, baik itu dalam bentuk sirkuit populer ditambah sirkuit jalanan fiksi. Beberapa track memiliki pengaturan malam dan siang atau pagi hari. Semua track diramaikan oleh para penonton yang atraktif.

Anda dapat balapan di sirkuit populer seperti Circuit de Spa-Francorchamps Belgia, Hockenheimring Jerman, Sepang International Circuit Malaysia hingga Yas Marina Circuit United Arab Emirates yang gemerlap

More Competitive Al
Walau Grid Autosport berakar sebuah game balap simulasi, bisa dibilang handling mobil terasa seperti model arcade. Hal ini terasa dari handling mobil yang terasa lebih responsif untuk sebuah mobil nyata. Bagi para veteran yang sudah terbiasa main dengan gas-rem-belok-gas-rem-belok maka tidak akan menemui kesulitan di sini..

Lalu bagaimana dengan Al lawan? Menariknya mereka lebih terasa seperti manusia dan bervariasi. Beberapa agresif saat menyalip Anda, sedangkan lainnya lebih bermain aman. Setiap manuver yang dilakukan Al lawan tidak mudah diprediksi, dan senggolan antar mobil pasti terjadi.

Untuk event Touring Car dan Street, Al sangat cerdas dan membuat Anda merasa tertantang. Tak terasa seperti Al game balap yang rata-rata bergerombol dan rapi mulai dari garis start hingga finish. Tetapi sayangnya hal ini tidak terjadi di Open Wheel dan Endurance karena Al terlihat bermain aman dan rapi.
Follow Warta Iptek di Google News

0 Response to "Grid Autosport Masih Andalkan Simulasi, Handling Lebih Responsif"

Posting Komentar

Berilah komentar yang sopan dan konstruktif. Diharap jangan melakukan spam dan menaruh link aktif! Terima kasih.