iklan space 728x90px

Mengenal Fungsi Gemuk Grease dan Komponennya untuk Perawatan Mesin

https://www.alsglobal.com/es/News-and-publications/2022/06/esource-123-grease-lubrication-versus-oil-lubrication 

Gemuk atau grease adalah zat pelumas semi solid berbentuk pasta yang digunakan sebagai pelumas komponen keras pada mesin. Meski sama-sama pelumas, namun grease tidak sama dengan oli. Karena itu, penting untuk tahu fungsi gemuk grease terlebih dulu sebelum menggunakannya.

Grease dan oli merupakan dua jenis zat pelumas yang memiliki manfaat untuk mengurangi gesekan dan keausan pada mesin kendaraan. Meski begitu, grease dan oli berbeda secara komposisi dan pengaplikasian. Keduanya juga tidak bisa saling menggantikan peran dan penggunaannya pada mesin.

Komposisi grease terdiri dari zat cair dan padat, sedangkan oli mengandung cairan mineral atau sintetik. Untuk pengaplikasiannya, grease dioleskan pada permukaan mesin secara manual atau dengan alat grease gun. Sementara oli diaplikasikan di permukaan yang kering dan bersih dengan pompa pelumas.

Grease dibuat agar tahan terhadap gesekan dan temperatur tinggi. Pelumas jenis ini sangat dapat diandalkan untuk melumasi komponen mesin yang sulit dijangkau dengan pelumas jenis cairan.

Sehingga dengan kata lain, grease tidak bisa diaplikasikan pada semua jenis mesin, hanya untuk bagian mesin tertentu yang bekerja sesekali saja. Sebab jika gemuk terlalu sering atau berlebihan digunakan, justru dapat merusak mesin atau peralatannya. Karena itu, penggunaan grease juga perlu hati-hati.


Komponen Gemuk Grease

Selain zat cair, gemuk atau grease juga mengandung zat padat yang berfungsi sebagai pengikat agar cairan dan zat padat tetap tercampur. Terdapat 3 komponen utama gemuk grease, yaitu base oil, thickener (pengental), dan additive (zat tambahan). Berikut penjelasan beserta fungsinya lebih lanjut.

1. Base lubricant oil

Base oil merupakan komponen utama dalam formula grease yang berfungsi untuk mengurangi gesekan antar bagian mesin. Terbuat dari lemak hewani atau nabati, baik berupa minyak mineral maupun cairan sintetik.

Penggunaan base oil ini turut menentukan sifat-sifat dari grease pada stabilitas termal, viskositas, hingga sifat pelumasan yang dihasilkan nantinya.

2. Thickener atau pengental

Thickener inilah yang memberikan struktur padat hingga setengah cair atau semi solid pada grease. Fungsinya adalah untuk menjaga performa pelumas saat komponen mesin yang dilumasi grease sedang berputar.

Zat ini dihasilkan dari bahan metalic soap atau sabun logam, seperti aluminium, lithium, polyurea, clay, kalsium, dan natrium. Namun, pemilihan jenis thickener juga harus memperhatikan jenis base oil supaya kompatibel dan kinerja yang dihasilkan optimal.

3. Additive atau zat tambahan

Zat tambahan atau additive pada grease berfungsi untuk meningkatkan sifat chemical properties. Biasanya, additive yang umum digunakan, yaitu anti oksidasi, pencegah karat atau inhibitor, pencegah tekanan ekstrem, anti aus, atau solid lubricant.

Dengan additive, grease yang dihasilkan juga dapat memiliki high viscosity atau tingkat kekentalan yang tinggi. Pemilihan jenis additive pada grease perlu disesuaikan juga dengan kebutuhan dan karakteristik mesinnya.


Fungsi Gemuk Grease

Fungsi utama gemuk atau grease adalah sebagai pelumas untuk mengurangi keausan dan gesekan yang terjadi pada permukaan mesin kendaraan yang saling bergesekan, seperti ball joint, bantalan, dan engsel.

Pemberian grease yang tepat pada mesin dapat memperpanjang usia pakai mesin, karena mesin terlindungi dan tidak cepat rusak. Berikut fungsi gemuk grease pada kendaraan, baik mobil maupun motor, yaitu:

  1. Melumasi bagian-bagian mesin kendaraan yang saling bergesekan sehingga dapat meminimalisir kerusakan pada komponen tersebut.
  2. Mencegah karat pada bagian bearing.
  3. Meminimalisir timbulnya suara bising ketika permukaan mesin saling bergesekan.
  4. Membentuk lapisan lubrikasi atau pelindung pada permukaan mesin yang saling kontak untuk meminimalisir keausan dan beban kerja, sehingga kerusakan prematur pada komponen kendaraan dapat dicegah.
  5. Mencegah masuknya debu dan kotoran yang dapat menempel pada komponen mesin dan menghambat kinerja mesin.
  6. Mencegah air masuk ke konektor kabel.
  7. Menyerap panas yang dihasilkan dari gesekan antara komponen-komponen mesin, sehingga suhu mesin tetap stabil dan mencegah overheating.

Sudah lebih paham tentang fungsi gemuk grease beserta komponen penyusunnya? Sekarang Anda dapat menggunakan grease dengan tepat dan tidak lagi tertukar dengan oli.

Untuk mendapatkan grease yang bagus, Anda tak perlu bingung mencari distributor yang jual grease gemuk lengkap. Anda dapat menghubungi PT. Global Gemilang Sukses yang menyediakan grease gemuk berkualitas unggul, serta aneka oli industri, termasuk oli hidrolik dan oli gardan. Hubungi sekarang untuk mendapatkan best price sesuai kebutuhan dan anggaran Anda.

Follow Warta Iptek di Google News

0 Response to "Mengenal Fungsi Gemuk Grease dan Komponennya untuk Perawatan Mesin"

Posting Komentar

Berilah komentar yang sopan dan konstruktif. Diharap jangan melakukan spam dan menaruh link aktif! Terima kasih.