iklan space 728x90px

Berikut Beberapa Penyakit yang Perlu Diwaspadai Saat Musim Hujan

Musim hujan sering sekali membuat kondisi tubuh seseorang drop akibat perubahan cuaca dari yang kemarau menjadi penghujan. Hal itu membuat para orang dewasa mudah sekali mengalami masalah sakit, apalagi untuk anak-anak. Inilah yang perlu dipahami oleh para orang tua ketika musim penghujan tiba. Ada beberapa jenis penyakit yang memang sangat perlu sekali untuk diwaspadai agar anak tidak mengalami masalah kesehatan. Dengan pengetahuan baik dari orang tua akan mempermudah untuk menentukan langkah tepat mengatasi penyakit seperti apa.

Banyaknya jenis penyakit yang sering menyerang anak-anak saat penghujan, salah satunya adalah diare atau penyakit perut. Sebenarnya ada banyak sekali jenis sakit perut yang dapat dikenal secara medis, namun tidak semuanya perlu dipahami oleh orang tua. Jika orang dewasa mengalami masalah tersebut bisa menggunakan obat domperidone yang dapat mengatasi masalah lambung ataupun usus. Tetapi bagaimana untuk anak? Ada beberapa alternatif yang bisa menjadi pilihan pengobatan aman dan nyaman untuk anak seperti:
  1. Konsumsi cairan oralit yang dapat meringankan diare yang dialami oleh si kecil.
  2. Jahe merupakan salah satu bahan yang dapat menghilangkan bakteri ataupun parasit dalam perut.
  3. Kentang menjadi salah satu pilihan yang dapat meringankan kondisi diare pada anak, bisa buat sebagai bubur.
  4. Pisang menjadi buah yang kaya akan manfaat, kandungan baik dalam buah tersebut membuat pisang menjadi pilihan yang baik untuk menambah elektrolit dalam tubuh.
  5. Dan ada juga kulit jeruk dan kayu manis yang dapat memberikan manfaat untuk masalah diare pada anak.
Selain diatas, ada juga daun jambu biji yang bermanfaat baik untuk mengatasi diare pada anak. selain itu buahnya juga dapat digunakan untuk obat demam berdarah anak yang tidak kalah sering juga terjadi pada musim hujan. Nah, pada intinya jika memang anak masih bisa diobati dengan cara alami kenapa harus menggunakan cara medis yang dapat memberikan efek samping. Tetapi jika memang diperlukan pemeriksaan bisa langsung saja konsultasikan kepada dokter ahli.
Follow Warta Iptek di Google News