iklan space 728x90px

Duel Otak, Ajang Otak-atik Otak

WartaIPTEK.com - Berbagai survei membuktikan, orang paling tidak suka menunggu. Maka, berbagai cara dibuat untuk mengubah perasaan tak suka itu, menjadi (setidaknya) tak lagi bosan. Yang cukup populer beberapa waktu belakangan ini adalah permainan asah otak digital bernama Duel Otak. Selain mengusir jenuh dan mengisi waktu senggang, permainan ini juga digadang-gadang bisa meningkatkan kemampuan otak. Nah, lho, percaya tidak?

Sejak merebaknya aplikasi gratis yang bisa diunduh lewat berbagai platform telefon pintar, aneka ragam permainan juga ikut bermunculan di dalamnya. Salah satunya adalah permainan asah otak yang bisa dimainkan siapa saja. Sebut saja unblock king, teka-teki silang, flow free, dan sudoku.

Akan tetapi, sejak beberapa bulan terakhir, permainan Duel Otak menjadi ajang "otak-atik otak" yang cukup banyak dimainkan. Permainan ini bisa diunduh di Google Play Store, Apple App Store, atau Windows Phone Store.


Dikutip dari Trenologi, Duel Otak merupakan permainan yang dikembangkan oleh Feo Media AB, developer game asal Swedia. Sejak pertengahan tahun ini, Duel Otak telah diadaptasi ke berbagai bahasa, termasuk Indonesia. Adaptasi atau lokalisasi diri dari permainan ini tergolong cukup serius karena nyatanya banyak juga yang berpikir bahwa Duel Otak merupakan game asal Indonesia. Aslinya, permainan ini bertajuk "Quiz Clash" dan telah berekspansi ke 21 negara didunia.

Setelah diunduh secara gratis, pemain diminta untuk mencari lawan yang bisa dipilih melalui akun Facebook atau meminta username. Di sini juga letak keseruannya. Pemain yang saling mengenal di dunia nyata (atau bisa juga dipilih secara random dan tidak saling mengenai), bisa bertemu di ajang duel otak.

Dalam satu pertandingan, keduanya akan menghadapi enam ronde, masing-masing ronde keduanya diberikan tiga pertanyaan. Pertanyaan pilihan berganda yang sepintas mirip kuis "Who Wants To Be a Millionaire" ini bisa dipilih mulai dari sejarah modern, sinema, olahraga, komik sampai iman dan kepercayaan. Nah, yang paling membedakan Duel Otak dengan "Who Wants To Be a Millionaire", sekaligus yang paling menarik dari game ini adalah kemampuan menantang dan ditantang teman untuk adu kecerdasan.

Pemain pertama akan diberikan kesempatan memilih jenis pertanyaan yang dianggap mudah. Jika benar akan ditandai warna hijau, salah mendapat warna merah. Uniknya, pemain juga bisa mengirimkan pertanyaan kepada pembuatnya.

Di akhir ronde, pemain akan melihat siapa yang menang dan siapa yang kalah. Pemenang akan diberikan piala sebagai penghargaan. Keberhasilan inilah yang kerap dipindai pemain untuk dibagi ke media sosial dan grup Whatsapp sebagai kebanggaan tersendiri.

Menambah Wawasan
Permainan semacam ini disukai karena menambah wawasan mengenai pengetahuan umum atau setidaknya mengingatkan kembali pelajaran saat duduk di bangku sekolah. Lumayan bikin senyum-senyum sendiri dan kadang mengernyitkan dahi karena mencoba mengingat-ingat pelajaran sekolah sehingga kita juga diajak untuk terus berpikir memecahkan pertanyaannya.

Sebelumnya, mungkin Anda tak jarang menghabiskan waktu senggang atau menunggu dengan mengisi teka-teki silang dan sudoku di koran. Akan tetapi, cara itu lumayan merepotkan jika Anda adalah tipikal orang/pekerja yang mobile. Dengan kata lain, lebih enak di smartphone.

Meskipun demikian, permainan ini bukan tanpa kekurangan. Beberapa pertanyaan yang diajukan kadang berulang. Dengan begitu, tentu saja mengurangi keseruan saat menjawabnya. Nah, sudahkah Anda mencoba Duel Otak?

Sumber :
www.merdeka.com
www.kompas.com
PRM 15/11/2017
Follow Warta Iptek di Google News

0 Response to "Duel Otak, Ajang Otak-atik Otak"

Posting Komentar

Berilah komentar yang sopan dan konstruktif. Diharap jangan melakukan spam dan menaruh link aktif! Terima kasih.