iklan space 728x90px

Pahami 4 Jenis Mobil Listrik Beserta Cara Kerjanya


Beberapa waktu belakangan, kehadiran mobil listrik di Indonesia cukup menyita perhatian, khususnya di daerah perkotaan. Selain lebih ramah lingkungan, tampilannya yang menarik juga menjadi alasan konsumen suka dengan mobil ini. Namun, belum banyak masyarakat yang benar-benar paham dengan mobil listrik. Secara umum masyarakat hanya tahu bahwa sumber energi mobil listrik berasal dari baterai. Padahal ada empat jenis mobil listrik yang saat ini ditawarkan.

Pengertian Mobil Listrik

Sebelum membahas lebih jauh jenis-jenis mobil listrik, terlebih dahulu kamu perlu pahami apa itu mobil listrik. Berdasarkan beberapa sumber, mobil listrik berarti kendaraan roda empat yang digerakkan oleh tenaga listrik, bukan bahan bakar fosil yang jumlahnya akan terus menyusut seiring berjalannya waktu. 

Pada dasarnya mobil listrik bukanlah barang baru di dunia otomotif. Kendaraaan ini sempat populer pada akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20. Sayangnya saat itu popularitasnya kalah mentereng dibandingkan teknologi mesin pembakaran yang semakin maju. Di samping itu, harga mobil bahan bakar bensin juga jauh lebih murah ketimbang mobil listrik. 

Mobil Listrik di Indonesia

Di Indonesia, pengembangan mobil listrik sudah mulai sejak tahun 2012 silam. Namun, saat itu pengembangannya mengalami beragam masalah dan hasilnya tidak terlihat. Barulah beberapa tahun belakangan pemerintah mulai mendorong kembali pengembangan mobil listrik di Indonesia. Hal ini terbukti dengan mulai banyaknya mobil listrik yang beredar di Tanah Air. 

Salah satu mobil listrik yang baru meluncur di Tanah Air adalah Neta V. Mobil ini pertama kali diperkenalkan di acara GIIAS 2023. Saat itu kehadirannya cukup menyita perhatian. Pada akhir Oktober 2023, harga Neta V rilis di pasaran. Mobil ini dijual dengan harga Rp379 juta OTR Jakarta. 

Neta selaku produsen membekali mobil ini dengan motor listrik jenis Permanent Magnet Synchronous yang efisien. Mobil ini mampu menghasilkan daya maksimum hingga 70 kW/95 PS dengan torsi maksimum 150 Nm. Dilengkapi dengan baterai tipe Lithium-ion berkapasitas 40,7 kWh. Saat baterai terisi penuh, mobil ini mampu menempuh jarak hingga 401 km. 

Mobil ini juga dilengkapi dengan colokan AC bertenaga 6,6 kW yang mampu mengisi baterai hingga penuh hanya dalam waktu 8 jam. Selain itu, ada pula colokan DC yang sudah fast charging 100 kW. Colokan dapat membuat proses pengecasan berlangsung lebih cepat, hanya butuh 30 menit untuk pengisian dari kondisi 30% hingga 80%. 

Jenis-jenis Mobil Listrik

Battery Electric Vehicle (BEV)

Neta V merupakan salah satu contoh mobil listrik jenis Battery Electric Vehicle (BEV). Jenis mobil ini menggunakan energi listrik sebagai satu-satunya sumber energi untuk bisa dikendarai. Jadi, mobil BEV tidak dilengkapi dengan mesin bensin atau diesel. Mobil ini tidak mengeluarkan emisi gas buang seperti mobil mesin pada umumnya. 

Umumnya jenis mobil listrik yang satu ini menggunakan baterai lithium-ion untuk menyimpan dan menyalurkan energi listrik ke motor listrik. Baterai tersebut bisa diisi ulang dengan menggunakan stop kontak atau pengisi daya khusus mobil listrik. Untuk proses pengisian daya, biasanya mobil listrik dilengkapi dengan fitur tambahan yang dapat mempercepat pengisian.

Hybrid Electric Vehicle (HEV)

HEV adalah jenis mobil listrik yang menggabungkan mesin bensin atau diesel dengan motor listrik. Mobil ini menggunakan kedua sumber energi tersebut secara bergantian untuk bergerak. Bahkan beberapa mobil menggunakan sumber energi tersebut secara besamaan. 

Mobil ini juga dilengkapi dengan baterai. Baterai ini berperan untuk menyimpan energi yang dihasilkan saat mobil mengalami regenerative braking (pengisian ulang baterai saat mobil mengerem). Proses penyimpanan energi listrik juga bisa terjadi saat mesin bensin atau diesel menghasilkan lebih banyak tenaga dari yang dibutuhkan. Saat baterai sudah terisi daya, mobil akan bergerak menggunakan motor listrik. 

Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV)

Mobil PHEV tidak jauh berbeda dari mobil HEV. Jenis kendaraan ini tetap menggabungkan mesin bensin atau diesel dengan motor listrik. Kedua sumber energi tersebut juga bisa digunakan secara bergantian atau bersamaan. Bedanya, mobil hybrid yang satu ini mempunyai fitur yang memungkinkan pengisian daya bisa menggunakan stop kontak atau pengisi daya khusus mobil listrik. 

Fuel Cell Electric Vehicle (FCEV) 

Jenis mobil listrik yang satu ini tidak menggunakan mesin atau baterai sebagai sumber energi. Mobil ini memanfaatkan proses reaksi kimia dari oksigen dan hidrogen. Hasil reaksi tersebut dapat menghasilkan energi listrik yang sangat besar. Energi inilah yang kemudian dimanfaatkan untuk menggerakkan mobil. 

Follow Warta Iptek di Google News

0 Response to "Pahami 4 Jenis Mobil Listrik Beserta Cara Kerjanya"

Posting Komentar

Berilah komentar yang sopan dan konstruktif. Diharap jangan melakukan spam dan menaruh link aktif! Terima kasih.