iklan space 728x90px

Pembesaran Prostat Jinak, Kenali Gejala Dan Cara Penanganannya

WartaIPTEK.com - Pada laki-laki berusia di atas 50 tahun sering ditemukan gangguan berkemih (kencing) yang disebabkan oleh pembesaran kelenjar prostat. Kondisi ini dikenal dengan benign prostatic hyperplasia (BPH) atau gejala pembesaran prostat jinak.

Kelenjar prostat merupakan kelenjar pada alat reproduksi laki-laki yang berfungsi menghasilkan sebagian cairan sperma. Prostat berukuran sebesar buah kenari dan terletak mengelilingi saluran kencing mulai dari leher kandung kencing sampai uretra bagian belakang. Seperti organ tubuh lainnya, sel-sel pada kelenjar prostat dapat bertambah jumlahnya sehingga ukuran kelenjar prostat lama-kelamaan akan bertambah besar.

 
Prostat yang membesar akan menutup saluran kencing sehingga menimbulkan kesulitan saat berkemih (kencing). Pada stadium lanjut dapat menyebabkan sumbatan total saluran kencing. Selain itu, juga dapat menyebabkan kencing berdarah, infeksi hingga terbentuk batu saluran kencing yang berakibat pada rusaknya ginjal.

Pembesaran prostat ini meningkat seiring dengan bertambahnya usia, terutama pada pria berusia di atas 50 tahun. Peranan genetik juga cukup dominan. Salah satu yang mempengaruhinya adalah riwayat anggota keluarga dengan pembesaran prostat jinak.

Gejala-gejala
Pembesaran prostat itu sebenarnya dapat dideteksi sejak dini. Berikut adalah gejala-gejala pembesaran prostat yang wajib diwaspadai:
  • Tidak tahan kebelet kencing.
  • Pancaran air seni lemah.
  • Sering terbangun untuk kencing di malam hari.
  • Kencing selalu tidak tuntas dan merasa anyang-anyangan.
  • Setelah kencing ada sisa air seni yang keluar.
  • Kencing sulit keluar, harus disertai mengedan.
  • Kencing berdarah.
  • Kencing keluar batu.
Jika Anda mengalami salah satu gejala di atas dan ingin memastikan bahwa kelenjar prostat Anda tak mengalami pembesaran, lebih baik berkonsultasi kepada dokter urologi. Penanganan yang lebih dini dari dokter urologi akan mengurangi risiko yang lebih berat.

Penanganan
Penanganan pada pembesaran prostat jinak tergantung dari berat ringannya penyakit atau gejala yang ditimbulkan. Ada beberapa cara penanganan pembesaran prostat jinak, salah satunya:
  • Observasi.
  • Pemberian obat-obatan.
  • Operasi dengan pembedahan atau tanpa pembedahan.
Tindakan operasi tanpa pembedahan merupakan pilihan pertama untuk penanganan pasien dengan masalah pembesaran prostat jinak. Teknik operasi ini memberikan hasil yang memuaskan, efek samping yang minimal, dan proses penyembuhan yang lebih cepat.
Follow Warta Iptek di Google News

0 Response to "Pembesaran Prostat Jinak, Kenali Gejala Dan Cara Penanganannya"

Posting Komentar

Berilah komentar yang sopan dan konstruktif. Diharap jangan melakukan spam dan menaruh link aktif! Terima kasih.