Tips Ringan Mempersingkat Pengisian Baterai

WartaIPTEK.com - Siapapun sepakat jika mengisi baterai adalah saat yang paling tidak mengenakkan. Menggunakan smartphone atau tablet untuk bermain game atau menelepon sambil mengisi baterai jelasnya tidak disarankan untuk keamanan dan baterai itu sendiri.

Oleh karena itu mau tak mau Anda harus bersabar hingga baterai penuh. Tetapi setidaknya Anda dapat melakukan beberapa hal di bawah ini untuk mempercepat waktu pengisian.

Matikan Gadget
Cara ini kemungkinan besar tidak akan Anda lakukan, terlebih jika fungsi komunikasi harus berjalan terus. Namun percayalah bahwa mematikan gadget saat proses pengisian baterai sangat-sangat disarankan. Alasannya adalah gadget samasekali tidak melakukan. aktivitas apapun, dengan begitu proses pengisian baterai tidak akan terganggu apapun. Jika cara ini menjadi hambatan, coba untuk mengisi baterai saat Anda tidur ketika gadget tidak digunakan. Jangan lupa juga ketahui lama rata-rata baterai terisi penuh, kemudian hidupkan alarm. Hal ini dilakukan agar proses pengisian tidak berjalan terus yang menyebabkan overcharge.

Aktifkan Airplane Mode (Mode Pesawat)
Jika Anda tidak ingin mematikan gadget namun masih ingin proses pengisian baterai berjalan cepat, alternatifnya adalah mengaktifkan Airplane mode. Semua hal yang berhubungan dengan koneksi seperti telepon, SMS, WiFi, Bluetooth, GPS dan mobile data akan nonaktif. Dengan begitu gadget tidak akan terganggu dengan sinyal naik turun yang membebani baterai. Tetapi jika Anda masih menginginkan komunikasi telepon dan SMS, bisa nonaktifkan WiFi, GPS dan mobile data saja. 

Jangan Isi via Port USB
Menggunakan port USB pada PC atau laptop untuk mengisi baterai smartphone hanya jadi pilihan terakhir jika Anda lupa membawa adapter charger. Sebagai informasi, port USB 1.0 dan 2.0 menghantarkan arus hingga 0,5A. Sedangkan port USB 3.0 mampu menghantarkan hingga 0,9A. Port USB terbaru seperti USB 3.1 dan USB Type-C dapat menghantarkan arus hingga 1,5A dan 3A.

Anda harus mengerti bahwa semakin tinggi arus yang dihantarkan ke dalam baterai gadget, maka semakin cepat pula proses pengisian baterai. Rata-rata adapter charger bawaan menghantarkan arus antara 1A hingga 2,1 A. Bandingkan dengan rata-rata PC atau laptop sekarang yang menggunakan port USB 2.0 atau 3.0. Jadi kecuali Anda tidak menggunakan port USB 3.1 atau Type-C, sebaiknya hindari mengisi baterai via port USB karena waktunya akan lama. 

Lepas Cover atau Case
Baterai Li-ion bekerja dengan baik dalam kondisi temperatur rendah. Oleh karena itu lepas saja softcase, leather case, atau hardcase yang melindungi gadget saat proses pengisian baterai dilakukan. Karena jika gadget diselimuti oleh pelindung, maka panas tidak dapat dilepas dan justru terkumpul sehingga dapat mengganggu proses pengisian baterai. 

Gunakan Kabel USB & Adapter Bawaan
Hal ini sering sekali diabaikan. Memang Anda dapat menggunakan charger lain asalkan portnya sama, tetapi bukan berarti itu tepat. Sebuah kabel data USB yang memiliki kualitas jelek justru dapat mengganggu proses pengisian baterai, sehingga waktu yang diperlukan pun lebih lama. Kemudian disarankan juga menggunakan kabel data yang tidak terlalu panjang (di bawah 1 meter) agar pengisian baterai maksimal. 

Itulah Tips Ringan Mempersingkat Pengisian Baterai. Semoga bermanfaat.

Follow Warta Iptek di Google News

Maman Soleman

Aktif menulis sejak tahun 1986 di media massa. Menjadi announcer di Radio Fantasy 93,1 FM sejak tahun 1999. Menjadi Blogger sejak tahun 2010. Sekarang aktif sebagai Content Writer untuk beberapa Blog/Website.