iklan space 728x90px

Devil May Cry Reboot, Berantakan Di Storyline, Tampil Keren Di Gameplay

WartaIPTEK.com - Seperti halnya trend HD yang sekarang lagi menjamur, DMC (Devil May Cry) pun juga turut menampilkan trend ini. Dan CapCom menunjuk Ninja Theory selaku developer untuk membuatnya.

Namun alih-alih merubah presentasi visual, Ninja Theory juga membongkar semua elemen penting di dalamnya. Mulai dari jalan cerita, gameplay, hingga karakter Dante yang menjadi ikon dari DMC. Seperti apa game ini di tangan Ninja Theory ? Ayo kita lihat.


KARAKTER YANG LEBIH KONYOL
DMC itu menurut memang sudah konyol. Di mana di dalamnya berisi tema aneh yang melibatkan manusia, malaikat, dan iblis. Yang dipadu dengan gameplay penuh aksi bertempo cepat.

Dalam Devil May Cry Anda akan bermain sebagai Dante dan saudaranya - Vergil - blasteran manusia dan iblis bernama Sparda. Nah, dalam game ini, Dante dan Vergil bukan lagi blasteran iblis dan manusia, tapi blasteran iblis dan malaikat. Nah loh ... makin konyol lagi. Intinya sangat menyebalkan lah.

Dan Anda akan melihat sosok karakter Dante dan lebih brutal. Sok bad-ass, desain karakter yang tidak menarik, dan selalu mengucap kata-kata kotor secara berlebihan. Sama sekali berbeda dengan Dante yang dulu, yang terlihat tetap berkelas meski juga konyol.

Adegan-adegan di sebuah klub malam yang menunjukkan adegan seksual juga ditunjukkan dengan vulgar. Sebenarnya tak terlalu penting.

KISAH YANG KLISE
Dari sisi cerita, Ninja Theory juga kurang menunjukkan taringnya. Di sini Anda akan bertemu dengan tokoh antagonis bernama Mundus. Iblis sangat kuat yang berwujud manusia. Mundus menguasai dunia dengan cara mengikat semua negara-negara dengan hutang. Ya ... iblis yang sangat kaya raya tentunya. Mungkin menurut beberapa orang menarik dan terdengar wah tapi klise.

GAMEPLAY
Tapi... lepas dari masalah storyline serta karaktemya, di sisi gameplay, Ninja Theory cukup bisa diacungi jempol dan menunjukkan kelasnya sebagai developer yang sudah piawai membuat game-game aksi.

Banyak perombakan di sektor gameplay yang dilakukan oleh Ninja Theory. Seperti misalnya proses mengganti senjata dan equipment yang tidak lagi kaku, cepat, dan instan.

Untuk mengganti total 7 senjata yang nantinya bisa Anda miliki, cukup dengan satu kali pencet tombol. Kontrolnnya juga telah diseting agar Anda bisa bermanuver menggunakan semua kemampuan Dante dengan sangat praktis. Kombo-kombonya juga mudah dan seru untuk dieksekusi.

Kemudian desain level-nya juga sangat menarik. Sangat jauh dari versi orisinilnya. Dan boss level juga tampil lebih garang. Apalagi didukung pula dengan visualisasi limbo sureal yang keren.

PRESENTASI VISUAL
Tampil dalam kemasan high definition, DMC (Devil May Cry) memang menyajikan sebuah sensasi bermain yang jauh lebih menarik. Apalagi game juga berjalan dengan cepat di resolusi 1080p - 60 fps. Tidak ada lag.

Sayang masih terganggu dengan detil-detil yang terlihat belum dipoles sempurna. Beberapa bagian model 3D di dalamnya terlihat aneh. Tapi Anda bisa melewatinya saja. Karena secara keseluruhan, visualnya sudah tampil sangat memukau. Apalagi dengan dukungan musik metal yang akan memacu adrenalin Anda.
Follow Warta Iptek di Google News

0 Response to "Devil May Cry Reboot, Berantakan Di Storyline, Tampil Keren Di Gameplay"

Posting Komentar

Berilah komentar yang sopan dan konstruktif. Diharap jangan melakukan spam dan menaruh link aktif! Terima kasih.